Direktur Voxpol Center Research and Consulting itu menilai keberhasilan MRT itu juga ada pengaruh dari gubernur-gubernur sebelumnya. Meski, proyek ini sudah dicanangkan sejak semasa BJ Habibie menjadi Menristek di era 80-an.
\"Jadi, kalau bukan Jokowi yang mengeksekusi belum tentu jadi juga, karena soal eksekusi butuh pemimpin yang bernyali dan punya narasi besar melihat ke depannya, tidak melulu soal untung dan rugi. Jalau menghitung itu yang dikemukakan, saya nggak yakin MRT bisa dieksekusi,†bebernya.
Pangi melihat hanya Jokowi satu-satunya gubernur yang berani mengeksekusi kebijakan MRT.
\"Jokowi mungkin pada waktu itu berani eksekusi karena memikirkan bagaimana negara bisa mewujudkan transportasi publik modern untuk masyarakat dengan subsidi negara,\" pungkasnya.[R] " itemprop="description"/>
Direktur Voxpol Center Research and Consulting itu menilai keberhasilan MRT itu juga ada pengaruh dari gubernur-gubernur sebelumnya. Meski, proyek ini sudah dicanangkan sejak semasa BJ Habibie menjadi Menristek di era 80-an.
\"Jadi, kalau bukan Jokowi yang mengeksekusi belum tentu jadi juga, karena soal eksekusi butuh pemimpin yang bernyali dan punya narasi besar melihat ke depannya, tidak melulu soal untung dan rugi. Jalau menghitung itu yang dikemukakan, saya nggak yakin MRT bisa dieksekusi,†bebernya.
Pangi melihat hanya Jokowi satu-satunya gubernur yang berani mengeksekusi kebijakan MRT.
\"Jokowi mungkin pada waktu itu berani eksekusi karena memikirkan bagaimana negara bisa mewujudkan transportasi publik modern untuk masyarakat dengan subsidi negara,\" pungkasnya.[R] "/>
Direktur Voxpol Center Research and Consulting itu menilai keberhasilan MRT itu juga ada pengaruh dari gubernur-gubernur sebelumnya. Meski, proyek ini sudah dicanangkan sejak semasa BJ Habibie menjadi Menristek di era 80-an.
\"Jadi, kalau bukan Jokowi yang mengeksekusi belum tentu jadi juga, karena soal eksekusi butuh pemimpin yang bernyali dan punya narasi besar melihat ke depannya, tidak melulu soal untung dan rugi. Jalau menghitung itu yang dikemukakan, saya nggak yakin MRT bisa dieksekusi,†bebernya.
Pangi melihat hanya Jokowi satu-satunya gubernur yang berani mengeksekusi kebijakan MRT.
\"Jokowi mungkin pada waktu itu berani eksekusi karena memikirkan bagaimana negara bisa mewujudkan transportasi publik modern untuk masyarakat dengan subsidi negara,\" pungkasnya.[R] "/>
Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I telah resmi beroperasi per Minggu (24/3).
Presiden Jokowi yang turut dalam peresmian, mengklaim bahwa proyek itu sebagai buah prestasinya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin Jakarta pada tahun 2013.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meyakini dengan beroperasinya MRT bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi yang sempat turun beberapa pekan terakhir.
"Sukses penyelesaian proyek MRT bisa menaikkan elektabilitas Jokowi yang sempat turun walaupun memang tidak semuanya bisa diklaim Jokowi," ujar Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/3).
Direktur Voxpol Center Research and Consulting itu menilai keberhasilan MRT itu juga ada pengaruh dari gubernur-gubernur sebelumnya. Meski, proyek ini sudah dicanangkan sejak semasa BJ Habibie menjadi Menristek di era 80-an.
"Jadi, kalau bukan Jokowi yang mengeksekusi belum tentu jadi juga, karena soal eksekusi butuh pemimpin yang bernyali dan punya narasi besar melihat ke depannya, tidak melulu soal untung dan rugi. Jalau menghitung itu yang dikemukakan, saya nggak yakin MRT bisa dieksekusi,†bebernya.
Pangi melihat hanya Jokowi satu-satunya gubernur yang berani mengeksekusi kebijakan MRT.
"Jokowi mungkin pada waktu itu berani eksekusi karena memikirkan bagaimana negara bisa mewujudkan transportasi publik modern untuk masyarakat dengan subsidi negara," pungkasnya.[R]
Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I telah resmi beroperasi per Minggu (24/3).
Presiden Jokowi yang turut dalam peresmian, mengklaim bahwa proyek itu sebagai buah prestasinya bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memimpin Jakarta pada tahun 2013.
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago meyakini dengan beroperasinya MRT bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi yang sempat turun beberapa pekan terakhir.
"Sukses penyelesaian proyek MRT bisa menaikkan elektabilitas Jokowi yang sempat turun walaupun memang tidak semuanya bisa diklaim Jokowi," ujar Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/3).
Direktur Voxpol Center Research and Consulting itu menilai keberhasilan MRT itu juga ada pengaruh dari gubernur-gubernur sebelumnya. Meski, proyek ini sudah dicanangkan sejak semasa BJ Habibie menjadi Menristek di era 80-an.
"Jadi, kalau bukan Jokowi yang mengeksekusi belum tentu jadi juga, karena soal eksekusi butuh pemimpin yang bernyali dan punya narasi besar melihat ke depannya, tidak melulu soal untung dan rugi. Jalau menghitung itu yang dikemukakan, saya nggak yakin MRT bisa dieksekusi,†bebernya.
Pangi melihat hanya Jokowi satu-satunya gubernur yang berani mengeksekusi kebijakan MRT.
"Jokowi mungkin pada waktu itu berani eksekusi karena memikirkan bagaimana negara bisa mewujudkan transportasi publik modern untuk masyarakat dengan subsidi negara," pungkasnya.