Punya Modal Dasar, Binjai Tinggal Menunggu Pemimpin Produktif

Tidak berbeda dengan kota lainnya di dunia, Kota Binjai juga memiliki dasar yang penting sebagai pondasi membangun. Setidaknya ada banyak aspek baik yang efektif dan potensial mulai dari sumber daya (resourches), posisi geografis yang dapat didayagunakan dan dimanfaatkan dalam rangka membangun Kota Binjai di masa depan. Berdasarkan berbagai aspek tersebut, terdapat sejumlah modal dasar yaitu, posisi strategis Kota Binjai, faktor kekayaan alam, aspek kehidupan mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Kemudian faktor demografi seperti jumlah penduduk, keberagaman, maupun potensi kualitas sumber daya manusia. Kondusifitas politik, pemerintahan dan keamanan pada era otonomi daerah. Pilkada Kota Binjai yang akan dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara. Terutama di Kota Binjai momen ini haruslah menjadi tugas penting bagi semua masyarakat dalam upaya menghadirkan pemimpin yang produktif. Ekspresi pilkada yang sudah tersegmentasi dalam politik uang perlahan harus kita hapus dari budaya politik kita. Pilkada yang digelar per lima tahun sekali merupakan agenda program bukan agenda ceromonial oleh sebab itu program dalam upaya pengembangan Kota Binjai haruslah di identifikasi terutama modal dasar tersebut. Dalam menjaga stabilitas lembaga suprastruktur politik dan infrastruktur politik haruslah bersinergis dalam memajukan dan pengembangan potensi daerah. Randi Permana Penulis asal Kota Binjai

Tidak berbeda dengan kota lainnya di dunia, Kota Binjai juga memiliki dasar yang penting sebagai pondasi membangun. Setidaknya ada banyak aspek baik yang efektif dan potensial mulai dari sumber daya (resourches), posisi geografis yang dapat didayagunakan dan dimanfaatkan dalam rangka membangun Kota Binjai di masa depan. Berdasarkan berbagai aspek tersebut, terdapat sejumlah modal dasar yaitu, posisi strategis Kota Binjai, faktor kekayaan alam, aspek kehidupan mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Kemudian faktor demografi seperti jumlah penduduk, keberagaman, maupun potensi kualitas sumber daya manusia. Kondusifitas politik, pemerintahan dan keamanan pada era otonomi daerah. Pilkada Kota Binjai yang akan dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara. Terutama di Kota Binjai momen ini haruslah menjadi tugas penting bagi semua masyarakat dalam upaya menghadirkan pemimpin yang produktif. Ekspresi pilkada yang sudah tersegmentasi dalam politik uang perlahan harus kita hapus dari budaya politik kita. Pilkada yang digelar per lima tahun sekali merupakan agenda program bukan agenda ceromonial oleh sebab itu program dalam upaya pengembangan Kota Binjai haruslah di identifikasi terutama modal dasar tersebut. Dalam menjaga stabilitas lembaga suprastruktur politik dan infrastruktur politik haruslah bersinergis dalam memajukan dan pengembangan potensi daerah. Randi Permana Penulis asal Kota Binjai