Rekan Se-Partai Emosi Ke Wartawan, Sutrisno Pangaribuan: Kalau Mudah Emosi Belum Bisa Jadi Pemimpin

Status pada facebook politisi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan menarik perhatian para netizen. Dalam statusnya ia mengunggah beberapa foto saat dirinya menerima ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara ketika ia masih menjabat anggota dewan. Pada keteranganya ia menuliskan keterangan mengenai sikapnya saat menerima aksi unjuk rasa tersebut. "Berulang kali saya menerima aksi mahasiswa maupun masyarakat seorang diri. Ada tekanan, desakan, pun tak jarang emosi kita diuji. Akan tetapi, ketulusan, kesabaran, dan totalitas dalam memikul tanggung jawab membuat kita mampu menghadapi siapapun. Kalau masih mudah emosi, belum bisa jadi pemimpin. Perlu belajar lagi, perlu latihan lagi," tulisnya. Tak ayal status ini langsung dikaitkan oleh beberapa netizen terhadap video viral Plt Walikota Medan Akhyar Nasution yang terekam emosi saat menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Dzulmi Eldin di PN Medan. "Betul sekali. Menahan diri saja tidak mampu. Artinya kecerdasan emosional kecil seperti rekan Abang sesama kader," kata pemilik akun JefRi Susetio. "Duabelas pas," tulis pemilik akun Tonijer Tony menimpali tanggapan JefRi. Pemilik akun Sipa Munthe mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Sutrisno pada akun facebooknya tersebut. "Setuju bung Sutris. Kalau masih emosi, BELAJAR LAGI. Keren. Maju terus, kami mendukungmu," tulisnya. "emosi menunjukkan ketidak mampuan," sambut pemilik akun Siagian Dame disertai tanda jempol kebawah. Hampir seluruh netizen pada akun tersebut seolah sepakat bahwa status Sutrisno Pangaribuan tersebut memang menyasar aksi rekannya sesama kader PDI Perjuangan tersebut. Tapi ada juga yang menanggapinya tanpa maksud jelas. "Ontahlah bang," tulis Dika.[R]

Status pada facebook politisi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan menarik perhatian para netizen. Dalam statusnya ia mengunggah beberapa foto saat dirinya menerima ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara ketika ia masih menjabat anggota dewan. Pada keteranganya ia menuliskan keterangan mengenai sikapnya saat menerima aksi unjuk rasa tersebut. "Berulang kali saya menerima aksi mahasiswa maupun masyarakat seorang diri. Ada tekanan, desakan, pun tak jarang emosi kita diuji. Akan tetapi, ketulusan, kesabaran, dan totalitas dalam memikul tanggung jawab membuat kita mampu menghadapi siapapun. Kalau masih mudah emosi, belum bisa jadi pemimpin. Perlu belajar lagi, perlu latihan lagi," tulisnya. Tak ayal status ini langsung dikaitkan oleh beberapa netizen terhadap video viral Plt Walikota Medan Akhyar Nasution yang terekam emosi saat menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Dzulmi Eldin di PN Medan. "Betul sekali. Menahan diri saja tidak mampu. Artinya kecerdasan emosional kecil seperti rekan Abang sesama kader," kata pemilik akun JefRi Susetio. "Duabelas pas," tulis pemilik akun Tonijer Tony menimpali tanggapan JefRi. Pemilik akun Sipa Munthe mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Sutrisno pada akun facebooknya tersebut. "Setuju bung Sutris. Kalau masih emosi, BELAJAR LAGI. Keren. Maju terus, kami mendukungmu," tulisnya. "emosi menunjukkan ketidak mampuan," sambut pemilik akun Siagian Dame disertai tanda jempol kebawah. Hampir seluruh netizen pada akun tersebut seolah sepakat bahwa status Sutrisno Pangaribuan tersebut memang menyasar aksi rekannya sesama kader PDI Perjuangan tersebut. Tapi ada juga yang menanggapinya tanpa maksud jelas. "Ontahlah bang," tulis Dika.