Khusus di Kota Medan, data menunjukkan Grab berkontribusi sebesar Rp 2,66 triliun pada tahun 2018. Kontribusi terbesar dihasilkan oleh mitra GrabBike sejumlah Rp 1,06 triliun, diikuti GrabFood sebesar Rp 1,03 triliun, GrabCar senilai Rp 541 milyar, GrabKios individual dan toko sebesar Rp 34 milyar. Sementara, pendapatan mitra pengemudi GrabBike meningkat sebesar 72�n mitra GrabCar sebesar 86%. Juga, penjualan mingguan mitra merchant GrabFood meningkat sebesar 19%.
\"Selain meningkatkan pendapatan para mitra, Grab juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. 31% mitra pengemudi GrabBike dan agen individual GrabKios, serta 29% mitra pengemudi GrabCar tidak memiliki sumber penghasilan tetap sebelum bermitra dengan Grab,\" kata Stella Kusumawardhani, Peneliti Ekonomi Tenggara Strategics, Senin (29/10).
Selain di Kota Medan, riset juga dilakukan pada beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Hasilnya dapat diestimasi kehadiran Grab telah memberi kontribusi kepada perekonomian nasional Indonesia sebesar Rp 48,9 triliun.
\"Kontribusi ekonomi nasional itu didapat salah satunya melalui penciptaan lapangan tenaga kerja. Dari data terlihat bahwa 32% mitra GrabBike dan 24% mitra GrabCar sebelumnya tidak memiliki pendapatan tetap,\" ujarnya.
Sementara itu, Shally Pristine selaku Public Affairs Communications & Social Impact Manager, Grab Indonesia mengatakan Indonesia siap menjadi salah satu ekonomi terbesar di Asia. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut tumbuh bersama Indonesia yang tengah tumbuh.
\"Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang, dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Indonesia. Grab ingin membangun sebuah platform yang inklusif, dan telah menjadi komitmen kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di setiap negara tempat kami beroperasi. Grab for Good,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Khusus di Kota Medan, data menunjukkan Grab berkontribusi sebesar Rp 2,66 triliun pada tahun 2018. Kontribusi terbesar dihasilkan oleh mitra GrabBike sejumlah Rp 1,06 triliun, diikuti GrabFood sebesar Rp 1,03 triliun, GrabCar senilai Rp 541 milyar, GrabKios individual dan toko sebesar Rp 34 milyar. Sementara, pendapatan mitra pengemudi GrabBike meningkat sebesar 72�n mitra GrabCar sebesar 86%. Juga, penjualan mingguan mitra merchant GrabFood meningkat sebesar 19%.
\"Selain meningkatkan pendapatan para mitra, Grab juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. 31% mitra pengemudi GrabBike dan agen individual GrabKios, serta 29% mitra pengemudi GrabCar tidak memiliki sumber penghasilan tetap sebelum bermitra dengan Grab,\" kata Stella Kusumawardhani, Peneliti Ekonomi Tenggara Strategics, Senin (29/10).
Selain di Kota Medan, riset juga dilakukan pada beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Hasilnya dapat diestimasi kehadiran Grab telah memberi kontribusi kepada perekonomian nasional Indonesia sebesar Rp 48,9 triliun.
\"Kontribusi ekonomi nasional itu didapat salah satunya melalui penciptaan lapangan tenaga kerja. Dari data terlihat bahwa 32% mitra GrabBike dan 24% mitra GrabCar sebelumnya tidak memiliki pendapatan tetap,\" ujarnya.
Sementara itu, Shally Pristine selaku Public Affairs Communications & Social Impact Manager, Grab Indonesia mengatakan Indonesia siap menjadi salah satu ekonomi terbesar di Asia. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut tumbuh bersama Indonesia yang tengah tumbuh.
\"Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang, dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Indonesia. Grab ingin membangun sebuah platform yang inklusif, dan telah menjadi komitmen kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di setiap negara tempat kami beroperasi. Grab for Good,\" pungkasnya.[R]
"/>Khusus di Kota Medan, data menunjukkan Grab berkontribusi sebesar Rp 2,66 triliun pada tahun 2018. Kontribusi terbesar dihasilkan oleh mitra GrabBike sejumlah Rp 1,06 triliun, diikuti GrabFood sebesar Rp 1,03 triliun, GrabCar senilai Rp 541 milyar, GrabKios individual dan toko sebesar Rp 34 milyar. Sementara, pendapatan mitra pengemudi GrabBike meningkat sebesar 72�n mitra GrabCar sebesar 86%. Juga, penjualan mingguan mitra merchant GrabFood meningkat sebesar 19%.
\"Selain meningkatkan pendapatan para mitra, Grab juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. 31% mitra pengemudi GrabBike dan agen individual GrabKios, serta 29% mitra pengemudi GrabCar tidak memiliki sumber penghasilan tetap sebelum bermitra dengan Grab,\" kata Stella Kusumawardhani, Peneliti Ekonomi Tenggara Strategics, Senin (29/10).
Selain di Kota Medan, riset juga dilakukan pada beberapa kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Hasilnya dapat diestimasi kehadiran Grab telah memberi kontribusi kepada perekonomian nasional Indonesia sebesar Rp 48,9 triliun.
\"Kontribusi ekonomi nasional itu didapat salah satunya melalui penciptaan lapangan tenaga kerja. Dari data terlihat bahwa 32% mitra GrabBike dan 24% mitra GrabCar sebelumnya tidak memiliki pendapatan tetap,\" ujarnya.
Sementara itu, Shally Pristine selaku Public Affairs Communications & Social Impact Manager, Grab Indonesia mengatakan Indonesia siap menjadi salah satu ekonomi terbesar di Asia. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut tumbuh bersama Indonesia yang tengah tumbuh.
\"Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang, dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Indonesia. Grab ingin membangun sebuah platform yang inklusif, dan telah menjadi komitmen kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di setiap negara tempat kami beroperasi. Grab for Good,\" pungkasnya.[R]
"/>