Rusia Miliki Universitas Sosial Pertama Di Moscow

Beberapa tahun terakhir, Rusia telah menjadi salah satu negara sorotan yang banyak diminati para pemburu beasiswa di Indonesia.  Setiap tahun pemerintah Rusia menyediakan program beasiswa dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3, dan spesialis. Setiap jenjang pendidikan didahului oleh program penyetaraan bahasa yang berlangsung selama satu tahun. 

Ibu Kota Moskow, menjadi kota yang paling banyak  diminati. Semenjak tahun 2018 lalu, anggota mahasiswa di Kota Moskow mencapai jumlah 180 mahasiswa.  Russian University of Transport (RUT) merupakan universitas dengan mahasiswa Indonesia paling banyak di Moskow dengan jumlah mahasiswa sebanyak 55 orang. Disusul oleh People’s Friendship University sebanyak 30 orang dan National Reasearch University Higher School of Economic sebanyak 25 orang.  Sedangkan universitas lainnya menampung rata-rata 5 sampai 10 orang mahasiswa Indonesia.

Ada pula beberapa universitas yang hanya diisi oleh 1 atau 2 orang mahasiswa Indonesia. Salah satunya adalah Russian State Social University (RSSU)  yang saat hanya mempunyai 2 orang mahasiswa Indonesia.  Univesitas yang dibangun pada tahun 1991 merupakan universitas negri pertama  di Rusia dan satu-satunya di Kota Moskow yang menawarkan program sarjana dan pascasarjana khusus di bidang sosial. Saat ini, RSSU memiliki 16 fakultas termasuk Ekonomi, Linguistik, Menejemen Komunikasi, dan Hukum. 
 
Russian State Social University (RSSU) mengundang lebih dari seratus siswa dari seluruh dunia untuk berbagai macam program pendidikan. Program beasiswa S1 dan S2 juga disediakan untuk mahasiswa pendatang dari berbagai negara.  Namun sayangnya, kampus ini belum dikenal baik oleh mahasiswa Indonesia, dikarenakan beberapa tahun ini mahasiswa Indonesia memilih untuk mempelajari ilmu teknik dibandingkan ilmu sosial.   
Russian State Social University (RSSU) mempunyai sistem belajar-mengajar yang praktis dan modern. RSSU menggunakan sistem distance learning program atau pembelajaran jarak jauh bagi seluruh mahasiswa. Hal ini tentunya sangat memudahkan, karena siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lebih efisien. Setiap siswa memiliki akun pribadi dalam website  yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan belajar. Pada website tersebut tersedia fitur-fitur pembelajaran seperti audiobook,  buku cetak online,  dan lain-lain. Penilaian tugas yang diberikan dosen kepada siswa juga dilakukan melalui website tersebut. Siswa hanya perlu mengunggah tugas yang telah mereka kerjakan ke portal website melalui akun masing-masing. Ujian dan kuis juga diberikan melalui website.  Ujian akhir semester diberikan secara langsung oleh dosen dan dituntaskan secara lisan oleh siswa. 

Selain sistem pembelajarannya yang  efisien, Russian State Social University  (RSSU) juga menjunjung tinggi solidaritas antar mahasiswa asing dengan mahasiswa Rusia. Setiap mahasiswa asing diberikan tutor atau pendamping mahasiswa Rusia dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang akan membantu proses pembelajaran mahasiswa asing. Hampir semua mata kuliah di setiap fakultas menggunakan Bahasa Rusia, maka dari itu, beberapa fakultas menyediakan kelas Bahasa Rusia yang diadakan setiap minggu khusus untuk mahasiswa asing.

Beberapa tahun terakhir, Rusia telah menjadi salah satu negara sorotan yang banyak diminati para pemburu beasiswa di Indonesia.  Setiap tahun pemerintah Rusia menyediakan program beasiswa dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3, dan spesialis. Setiap jenjang pendidikan didahului oleh program penyetaraan bahasa yang berlangsung selama satu tahun. 

Ibu Kota Moskow, menjadi kota yang paling banyak  diminati. Semenjak tahun 2018 lalu, anggota mahasiswa di Kota Moskow mencapai jumlah 180 mahasiswa.  Russian University of Transport (RUT) merupakan universitas dengan mahasiswa Indonesia paling banyak di Moskow dengan jumlah mahasiswa sebanyak 55 orang. Disusul oleh People’s Friendship University sebanyak 30 orang dan National Reasearch University Higher School of Economic sebanyak 25 orang.  Sedangkan universitas lainnya menampung rata-rata 5 sampai 10 orang mahasiswa Indonesia.

Ada pula beberapa universitas yang hanya diisi oleh 1 atau 2 orang mahasiswa Indonesia. Salah satunya adalah Russian State Social University (RSSU)  yang saat hanya mempunyai 2 orang mahasiswa Indonesia.  Univesitas yang dibangun pada tahun 1991 merupakan universitas negri pertama  di Rusia dan satu-satunya di Kota Moskow yang menawarkan program sarjana dan pascasarjana khusus di bidang sosial. Saat ini, RSSU memiliki 16 fakultas termasuk Ekonomi, Linguistik, Menejemen Komunikasi, dan Hukum. 
 
Russian State Social University (RSSU) mengundang lebih dari seratus siswa dari seluruh dunia untuk berbagai macam program pendidikan. Program beasiswa S1 dan S2 juga disediakan untuk mahasiswa pendatang dari berbagai negara.  Namun sayangnya, kampus ini belum dikenal baik oleh mahasiswa Indonesia, dikarenakan beberapa tahun ini mahasiswa Indonesia memilih untuk mempelajari ilmu teknik dibandingkan ilmu sosial.   
Russian State Social University (RSSU) mempunyai sistem belajar-mengajar yang praktis dan modern. RSSU menggunakan sistem distance learning program atau pembelajaran jarak jauh bagi seluruh mahasiswa. Hal ini tentunya sangat memudahkan, karena siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lebih efisien. Setiap siswa memiliki akun pribadi dalam website  yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan belajar. Pada website tersebut tersedia fitur-fitur pembelajaran seperti audiobook,  buku cetak online,  dan lain-lain. Penilaian tugas yang diberikan dosen kepada siswa juga dilakukan melalui website tersebut. Siswa hanya perlu mengunggah tugas yang telah mereka kerjakan ke portal website melalui akun masing-masing. Ujian dan kuis juga diberikan melalui website.  Ujian akhir semester diberikan secara langsung oleh dosen dan dituntaskan secara lisan oleh siswa. 

Selain sistem pembelajarannya yang  efisien, Russian State Social University  (RSSU) juga menjunjung tinggi solidaritas antar mahasiswa asing dengan mahasiswa Rusia. Setiap mahasiswa asing diberikan tutor atau pendamping mahasiswa Rusia dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang akan membantu proses pembelajaran mahasiswa asing. Hampir semua mata kuliah di setiap fakultas menggunakan Bahasa Rusia, maka dari itu, beberapa fakultas menyediakan kelas Bahasa Rusia yang diadakan setiap minggu khusus untuk mahasiswa asing.