Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar kegiatan bakti sosial lewat gerakan Al Maun Berbagi Beras 10 ton kepada warga di Sumatera Utara. Pembagian beras ini dilakukan dalam rangka menyambut Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah yang dimulai dari Kabupaten Mandailing Natal hingga ujung Sumatera Utara di Kabupaten Langkat. "Ini bagian dari Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah. Selain kegiatan berbagi beras untuk kaum Dhuafa terdampak Covid-19, ada juga berbagai kegiatan lain seperti lomba karya tulis opini publik bagi seluruh kader pada semua tingkatan dan uga ada PM talks Online Kajian kader yang sudah berjalan setiap bulan membahas isu-isu terkini soal Bangsa dengan berbagai narasumber inspiratif," kata Muhammad Gusti selaku Ketua Panitia Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah, Rabu (30/4). Sementara itu, Amrizal Selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menambahkan lewat kegiatan ini mereka berharap dapat berkontribusi aktif membantu masyarakat. Gerakan Al Maun ini juga dalam rangka meneladani semangan KH Ahmad Dahlan dimana jumlah beras yang sudah disalurkan mencapai 2 ton. "Pembagian berikutnya dilakukan pada 2 Mei 2020 mendatang serentak pada 25 kabupaten/kota. Selain beras ada juga pembagian masker dan penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan rumah ibadah seperti masjid," ujarnya. Selama program ini berjalan, seluruh kader yang terlibat akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita berkomitmen membantu Negara dalam mewujudkan solidaritas sesama umat dan bangsa," pungkasnya. Adapun Tema milad 88 tahun adalah "Meneguhkan Solidaritas, Menebar Kebaikan, Mencerahkan Semesta" bagian dari semangat menebar kebaikan dengan berbagai gerakan Taawun kepada warga Sumatera Utara.[R]
Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar kegiatan bakti sosial lewat gerakan Al Maun Berbagi Beras 10 ton kepada warga di Sumatera Utara. Pembagian beras ini dilakukan dalam rangka menyambut Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah yang dimulai dari Kabupaten Mandailing Natal hingga ujung Sumatera Utara di Kabupaten Langkat. "Ini bagian dari Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah. Selain kegiatan berbagi beras untuk kaum Dhuafa terdampak Covid-19, ada juga berbagai kegiatan lain seperti lomba karya tulis opini publik bagi seluruh kader pada semua tingkatan dan uga ada PM talks Online Kajian kader yang sudah berjalan setiap bulan membahas isu-isu terkini soal Bangsa dengan berbagai narasumber inspiratif," kata Muhammad Gusti selaku Ketua Panitia Milad 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah, Rabu (30/4). Sementara itu, Amrizal Selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara menambahkan lewat kegiatan ini mereka berharap dapat berkontribusi aktif membantu masyarakat. Gerakan Al Maun ini juga dalam rangka meneladani semangan KH Ahmad Dahlan dimana jumlah beras yang sudah disalurkan mencapai 2 ton. "Pembagian berikutnya dilakukan pada 2 Mei 2020 mendatang serentak pada 25 kabupaten/kota. Selain beras ada juga pembagian masker dan penyemprotan disinfektan ke rumah warga dan rumah ibadah seperti masjid," ujarnya. Selama program ini berjalan, seluruh kader yang terlibat akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita berkomitmen membantu Negara dalam mewujudkan solidaritas sesama umat dan bangsa," pungkasnya. Adapun Tema milad 88 tahun adalah "Meneguhkan Solidaritas, Menebar Kebaikan, Mencerahkan Semesta" bagian dari semangat menebar kebaikan dengan berbagai gerakan Taawun kepada warga Sumatera Utara.© Copyright 2024, All Rights Reserved