Sanni: Polisi Harus Ungkap Kasus Dugaan Penyobekan Alqur'an di Medan

Dugaan penyobekan Alqur'an yang terjadi di Medan hari Jum'at (7/2/2020) siang tadi termasuk pelecehan terhadap Agama Islam dan merupakan suatu tindakan yg sangat biadab. Demikian disampaikan oleh salah satu Tokoh Muda Sumatera Utara, Ustadz Sanni Abdul Fattah. Menurut Sanni, perbuatan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja dan wajib diusut tuntas siapa pelaku penghinaan terhadap Kitab Suci Ummat Islam tersebut. "Apa motif dia melakukan perbuatan biadab itu, perbuatan ini dapat memicu kemarahan ditengah - tengah Umat Islam", jelasnya. Sanni berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelaku perbuatan hina tersebut karena dia menilai kasus ini sudah menjadi perhatian publik, dan publik khususnya Ummat Islam masih menunggu hasil penyelidikannya. "Untuk saat ini, kami menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian dan sangat berharap agar pihak kepolisian benar-benar serius mengungkap kasus ini", pungkasnya. [R]

Dugaan penyobekan Alqur'an yang terjadi di Medan hari Jum'at (7/2/2020) siang tadi termasuk pelecehan terhadap Agama Islam dan merupakan suatu tindakan yg sangat biadab. Demikian disampaikan oleh salah satu Tokoh Muda Sumatera Utara, Ustadz Sanni Abdul Fattah. Menurut Sanni, perbuatan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja dan wajib diusut tuntas siapa pelaku penghinaan terhadap Kitab Suci Ummat Islam tersebut. "Apa motif dia melakukan perbuatan biadab itu, perbuatan ini dapat memicu kemarahan ditengah - tengah Umat Islam", jelasnya. Sanni berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelaku perbuatan hina tersebut karena dia menilai kasus ini sudah menjadi perhatian publik, dan publik khususnya Ummat Islam masih menunggu hasil penyelidikannya. "Untuk saat ini, kami menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada pihak kepolisian dan sangat berharap agar pihak kepolisian benar-benar serius mengungkap kasus ini", pungkasnya.