Dia menegaskan bahwa Demokrat sejatinya tidak kekurangan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri andai betul bergabung mendukung pemerintah.

\"Partai Demokrat banyak punya kader yang memiliki kapasitas untuk memimpin departemen atau badan setingkat kementerian, di antaranya: AHY, Pakde Karwo, Dede Yusuf, Teuku Riefky, Herman Khaeron, Syarief Hasan, Benny K Harman dan lainnya,\" tutur Renanda.

Tetapi, sambungnya, pada akhirnya semua itu akan diserahkan kepada Jokowi sebagai Presiden. Apakah betul akan mengajak Demokrat bergabung dan akan memilih siapa untuk membantunya dalam kabinet.

\"(Jika diajak) maka sikap Partai Demokrat adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi siapa diantara kader terbaik yang ditawari posisi di kabinetnya,\" demikian Renanda. [hta] " itemprop="description"/>
Dia menegaskan bahwa Demokrat sejatinya tidak kekurangan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri andai betul bergabung mendukung pemerintah.

\"Partai Demokrat banyak punya kader yang memiliki kapasitas untuk memimpin departemen atau badan setingkat kementerian, di antaranya: AHY, Pakde Karwo, Dede Yusuf, Teuku Riefky, Herman Khaeron, Syarief Hasan, Benny K Harman dan lainnya,\" tutur Renanda.

Tetapi, sambungnya, pada akhirnya semua itu akan diserahkan kepada Jokowi sebagai Presiden. Apakah betul akan mengajak Demokrat bergabung dan akan memilih siapa untuk membantunya dalam kabinet.

\"(Jika diajak) maka sikap Partai Demokrat adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi siapa diantara kader terbaik yang ditawari posisi di kabinetnya,\" demikian Renanda. [hta] "/>
Dia menegaskan bahwa Demokrat sejatinya tidak kekurangan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri andai betul bergabung mendukung pemerintah.

\"Partai Demokrat banyak punya kader yang memiliki kapasitas untuk memimpin departemen atau badan setingkat kementerian, di antaranya: AHY, Pakde Karwo, Dede Yusuf, Teuku Riefky, Herman Khaeron, Syarief Hasan, Benny K Harman dan lainnya,\" tutur Renanda.

Tetapi, sambungnya, pada akhirnya semua itu akan diserahkan kepada Jokowi sebagai Presiden. Apakah betul akan mengajak Demokrat bergabung dan akan memilih siapa untuk membantunya dalam kabinet.

\"(Jika diajak) maka sikap Partai Demokrat adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi siapa diantara kader terbaik yang ditawari posisi di kabinetnya,\" demikian Renanda. [hta] "/>

Sebelum Ajukan Nama, Demokrat Tunggu Ajakan Resmi Presiden Jokowi

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Rabu, 3 Juli 2019 | 04:07

Partai Demokrat belum menyiapkan nama untuk ditawarkan menjadi calon menteri dalam kabinet Joko Widodo-Maruf Amin.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengatakan, nama calon menteri akan muncul setelah ada ajakan resmi dari Jokowi dan Majelis Tinggi partai menerima ajakan tersebut.

"(Nama calon menteri disiapkan) jika kami akhirnya nanti Presiden Jokowi mengajak kami dan kami memang memutuskan untuk bergabung," ujar Renanda kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (3/7).

Dia menegaskan bahwa Demokrat sejatinya tidak kekurangan kader terbaik untuk diajukan sebagai menteri andai betul bergabung mendukung pemerintah.

"Partai Demokrat banyak punya kader yang memiliki kapasitas untuk memimpin departemen atau badan setingkat kementerian, di antaranya: AHY, Pakde Karwo, Dede Yusuf, Teuku Riefky, Herman Khaeron, Syarief Hasan, Benny K Harman dan lainnya," tutur Renanda.

Tetapi, sambungnya, pada akhirnya semua itu akan diserahkan kepada Jokowi sebagai Presiden. Apakah betul akan mengajak Demokrat bergabung dan akan memilih siapa untuk membantunya dalam kabinet.

"(Jika diajak) maka sikap Partai Demokrat adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi siapa diantara kader terbaik yang ditawari posisi di kabinetnya," demikian Renanda. [hta]