Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan Meryl Rouli Saragih menghadiri Undangan Seminar Karo Volcano Park dengan Tema Memajukan Destinasi Wisata & Kebudayaan Di Tanah Karo di Aula AMIK MBP (Jl. Jamin Ginting 285-287 Padang Bulan Medan, Sabtu (29/2/2020). Seminar yang mengangkat tentang tanah Karo sebagai destinasi prioritas merupakan Kabupaten yang memiliki potensi destinasi Pariwisata unggulan yang baik bersumber dari alam maupun budaya, berbeda dengan Danau Toba yang menawarkan Destinasi Wisata Geopark dengan mengandalkan Wisata Air, Tanah karo memiliki potensi alam yang berbeda dan lebih mengeksplorasi kekayaan Agro Wisatanya, sehingga memberi pilihan yang berbeda terhadap wisatawan lokal maupun internasional. Infrastruktur Jalan yang tidak Referesentatif menjadi masalah tersendiri dalam pengembangan Parawisata di Tanah Karo dan selalu menjadi keluhan utama pengunjung dan tidak sedikit pengunjung mengurungkan niatnya mengunjungi tanah karo hanya karena malas menghabiskan waktu di jalanan karena terjebak macet yang jika hari-hari besar bisa memakan waktu 12 Jam Perjalanan, untuk itu saya sebagai Anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumut bersama rekan-rekan lainnya berupaya semaksimal mungkin mengusulkan pembangunan jalan layang Medan-Brastagi "Ada banyak tantangan dalam membangun Sektor Parawisata di Sumatera Utara yang paling utama adalah Infrastruktur menuju tempat Pariwisata yang belum memadai baik danau toba maupun tanah karo, untuk itu pemerintah telah membuat terobosan dengan membangun Jalan Tol menuju Danau Toba Sedangkan Tanah Karo sendiri Pemerintah daerah sedang terus berupaya mengajukan pembangunan jalan Layang Medan-Brastagi melalui kota binjai dengan jarak tempuh hanya mencapai 30 menit , tentu dengan ada nya infrastruktur ini akan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke tanah karo" Ungkap Meryl pada sesi dialog seminar. Akan tetapi berharap pada perbaikan infrastruktur semata bukanlah hal bijak dan perbaikan infrastruktur memerlukan proses dan waktu yang sangat lama, untuk itu di butuhkan win win solution untuk menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ketanah Karo, intinya sambil menunggu proges Infrastruktur jalan layang Medan-Brastagi, tanah karo juga harus berbenah di sektor lainnya misalanya SDM Parawisata yang memenuhi standart daerah yang layak kunjungan. "Seperti kita ketahui kunjungan wisata bukan hanya bicara pada keindahan alam belaka melainkan budaya dan sikap penduduk yang ramah menjadi nilai tersendiri dan menjadi bahan pertimbangan bagi wisatawan dalam berkunjung", katanya. Untuk itu Meryl mengajak agar pembangunan parawisata tanah karo tidak boleh hanya mengandalkan kecantikan alam belaka melainkan kita memprioritaskan masyarakat yang mampu dan siap menerima tamu wisatawan lokal dan internasional. "Dengan kesiapan ini tentu kita butuh SDM yang mampu berbahasa internasional untuk memudahkan wisatawan luar mengerti tentang budaya dan bahasa kita, pemerintah juga harus mampu berkaloborasi dengan masyarakat yang bisa menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan seperti kesediaan barista, SPA & Massage , clenaning service, home stay, documentasi, dan lainnya yang membuat wisatawan nyaman" Ungkap Meryl. Pemerintah Kabupaten Tanah Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sudah tentu harus melakukan perbaikan SDM dengan cara memberikan edukasi secara masif dan terprogram agar masyarakat menyadari betul bahwa Wisatawan merupakan tamu yang harus di layani dengan baik pemerintahnya, pengusaha bidang Parawisatanya, supir angkutannya,Pedagangnya hingga tukang parkir, agar terbangun kesadaran bahwa Wisatawan adalah tamu yang harus di perlakukan dengan baik bukan sebagai sasaran untuk melakukan hal-hal usil lagi yang berdampak negatif. "Edukasi saat ini saya fikir menjadi kebutuhan mendasar karena edukasi menjadi bagian pembangunan Parawisata secara Koperhensif agar tanah karo menjadi daerah yang memiliki destinasi Alam dan masyarakatnya yang bagus dan layak untuk di kunjungi , Saya mendukung Karo Volcano Park ini karena konsep yang baik dan baru dan aspirasi hari ini akan saya tampung untuk dapat direalisasikan melalui keputusan politik baik dalam bentuk regulasi maupun anggaran",pungkasnya dengan penuh harap.[R]
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan Meryl Rouli Saragih menghadiri Undangan Seminar Karo Volcano Park dengan Tema Memajukan Destinasi Wisata & Kebudayaan Di Tanah Karo di Aula AMIK MBP (Jl. Jamin Ginting 285-287 Padang Bulan Medan, Sabtu (29/2/2020). Seminar yang mengangkat tentang tanah Karo sebagai destinasi prioritas merupakan Kabupaten yang memiliki potensi destinasi Pariwisata unggulan yang baik bersumber dari alam maupun budaya, berbeda dengan Danau Toba yang menawarkan Destinasi Wisata Geopark dengan mengandalkan Wisata Air, Tanah karo memiliki potensi alam yang berbeda dan lebih mengeksplorasi kekayaan Agro Wisatanya, sehingga memberi pilihan yang berbeda terhadap wisatawan lokal maupun internasional. Infrastruktur Jalan yang tidak Referesentatif menjadi masalah tersendiri dalam pengembangan Parawisata di Tanah Karo dan selalu menjadi keluhan utama pengunjung dan tidak sedikit pengunjung mengurungkan niatnya mengunjungi tanah karo hanya karena malas menghabiskan waktu di jalanan karena terjebak macet yang jika hari-hari besar bisa memakan waktu 12 Jam Perjalanan, untuk itu saya sebagai Anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumut bersama rekan-rekan lainnya berupaya semaksimal mungkin mengusulkan pembangunan jalan layang Medan-Brastagi "Ada banyak tantangan dalam membangun Sektor Parawisata di Sumatera Utara yang paling utama adalah Infrastruktur menuju tempat Pariwisata yang belum memadai baik danau toba maupun tanah karo, untuk itu pemerintah telah membuat terobosan dengan membangun Jalan Tol menuju Danau Toba Sedangkan Tanah Karo sendiri Pemerintah daerah sedang terus berupaya mengajukan pembangunan jalan Layang Medan-Brastagi melalui kota binjai dengan jarak tempuh hanya mencapai 30 menit , tentu dengan ada nya infrastruktur ini akan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke tanah karo" Ungkap Meryl pada sesi dialog seminar. Akan tetapi berharap pada perbaikan infrastruktur semata bukanlah hal bijak dan perbaikan infrastruktur memerlukan proses dan waktu yang sangat lama, untuk itu di butuhkan win win solution untuk menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ketanah Karo, intinya sambil menunggu proges Infrastruktur jalan layang Medan-Brastagi, tanah karo juga harus berbenah di sektor lainnya misalanya SDM Parawisata yang memenuhi standart daerah yang layak kunjungan. "Seperti kita ketahui kunjungan wisata bukan hanya bicara pada keindahan alam belaka melainkan budaya dan sikap penduduk yang ramah menjadi nilai tersendiri dan menjadi bahan pertimbangan bagi wisatawan dalam berkunjung", katanya. Untuk itu Meryl mengajak agar pembangunan parawisata tanah karo tidak boleh hanya mengandalkan kecantikan alam belaka melainkan kita memprioritaskan masyarakat yang mampu dan siap menerima tamu wisatawan lokal dan internasional. "Dengan kesiapan ini tentu kita butuh SDM yang mampu berbahasa internasional untuk memudahkan wisatawan luar mengerti tentang budaya dan bahasa kita, pemerintah juga harus mampu berkaloborasi dengan masyarakat yang bisa menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan seperti kesediaan barista, SPA & Massage , clenaning service, home stay, documentasi, dan lainnya yang membuat wisatawan nyaman" Ungkap Meryl. Pemerintah Kabupaten Tanah Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sudah tentu harus melakukan perbaikan SDM dengan cara memberikan edukasi secara masif dan terprogram agar masyarakat menyadari betul bahwa Wisatawan merupakan tamu yang harus di layani dengan baik pemerintahnya, pengusaha bidang Parawisatanya, supir angkutannya,Pedagangnya hingga tukang parkir, agar terbangun kesadaran bahwa Wisatawan adalah tamu yang harus di perlakukan dengan baik bukan sebagai sasaran untuk melakukan hal-hal usil lagi yang berdampak negatif. "Edukasi saat ini saya fikir menjadi kebutuhan mendasar karena edukasi menjadi bagian pembangunan Parawisata secara Koperhensif agar tanah karo menjadi daerah yang memiliki destinasi Alam dan masyarakatnya yang bagus dan layak untuk di kunjungi , Saya mendukung Karo Volcano Park ini karena konsep yang baik dan baru dan aspirasi hari ini akan saya tampung untuk dapat direalisasikan melalui keputusan politik baik dalam bentuk regulasi maupun anggaran",pungkasnya dengan penuh harap.© Copyright 2024, All Rights Reserved