Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan asal Sumatera Utara berjanji untuk mengusulkan penambahan peralatan olahraga bagi National Paralympic Committe (NPC) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kepada pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini disampaikannya saat meninjau latihan yang dilakukan oleh para atlet NPC di Medan, Senin (5/10).
Sofyan mengatakan, selama ini perhatian kepada mereka agak kurang, padahal atlet-atletnya banyak yang berprestasi baik secara nasional ataupun internasional. Padahal jika mengacu kepada Undang-Undang Dasar 1945, semua orang dijamin hak kemerdekaan artinya perhatian pembinaan atlet tidak boleh didiskriminasi harus mendapat hak yang sama.
"Di masa kepemimpinan menteri yang lama, tak satu pun usulan saya untuk membantu NPC diakomodir. Baru di masa Pak Zainuddin Amali, semua usulan saya diterima, bahkan didorong untuk mengajukan lagi," ujar Sofyan Tan kepada wartawan.
Disamping itu kata Sofyan, ia juga mengimbau kepada pengusaha untuk menjadi bapak angkat yang bisa memberikan bantuan peralatan bagi atlet. Karena memang karena keterbatasan keuangan negara terbatas, maka semua pihak harus bisa bahu membahu memberikan bantuan dan perhatian terhadap atlet yang berprestasi.
"Sayang jika Sumut memiliki modal yang bagus untuk mendapatkan prestasi untuk mengharumkan bangsa dan negara tetapi tidak didukung. Mari ulurkan tangan sebagai bentuk pembinaan atlet dari NPC ini," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Dari hasil penjelasan ketua NPC dan pelatih kata Sofyan, peralatan yang dibutuhkan terutama untuk cabang (cabor) olahraga judo, tenis meja, dan angkat berat ini, padahal di cabor ini, banyak atlet berprestasi.
"Dan salah satu yang saya pastikan mereka menerima beasiswa untuk bisa kuliah. Dan jika ada pembinaan kewirausahaan dari ekonomi kreatif, saya akan memberikan porsi untuk ikut pembinaan tersebut. Tapi NPC harus proaktif mengirimkan minat atlet yang bisa diikutsertakan untuk pembinaan kewirausahaan," imbuhnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua NPC Provinsi Sumut Alan Sastra Ginting mengatakan, yang paling dibutuhkan mereka saat ini adalah kursi balap. Karena peluang memperoleh medali di Peparnas lebih banyak.
"Harapan saya di kursi balap bisa meraih medali. Sekarang hanya ada dua unit kursi balap, padahal minimal 5 unit. Kalau bisa ditambah 3, karena peluang sangat besar untuk diturunkan ke Papua nanti dan bisa lebih banyak medali," kata Alan Sastra.
Sebelumnya melalui aspirasi Sofyan Tan, NPC Provinsi Sumut sudah mendapat bantuan peralatan dari Kemenpora berupa untuk cabor bola voli, bulu tangkis, atletik dan angkat besi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved