Menunda penyelesaian hanya akan menumpuk masalah. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah. Soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
\"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu,\" tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan soliditas ini KPU Sumut menggelar rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Four Points Medan pada 30 s.d 31 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan dipimpin oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumut beserta Sekretaris dan pejabat eselon III dan IV KPU Sumut." itemprop="description"/>
Menunda penyelesaian hanya akan menumpuk masalah. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah. Soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
\"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu,\" tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan soliditas ini KPU Sumut menggelar rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Four Points Medan pada 30 s.d 31 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan dipimpin oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumut beserta Sekretaris dan pejabat eselon III dan IV KPU Sumut."/>
Menunda penyelesaian hanya akan menumpuk masalah. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah. Soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
\"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu,\" tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan soliditas ini KPU Sumut menggelar rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Four Points Medan pada 30 s.d 31 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan dipimpin oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumut beserta Sekretaris dan pejabat eselon III dan IV KPU Sumut."/>
Soliditas penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tahapan pemilihan umum ialah kunci sukses Pemilu 2019. Anda bisa saja memiliki ribuan orang hebat, tapi jika mereka tidak dapat bekerja bersama-sama, hal itu tidak berarti banyak,†ujar Yulhasni, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/3).
Dalam meningkatkan soliditas penyelenggara, KPU harus mendeteksi sejak dini potensi masalah dan mencari jalan keluar sebelum dikonsumsi publik.
Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan membuat skala prioritas yang dapat menjadi alat untuk mengukur ketersediaan waktu, personel, dan anggaran.
"Masalah yang tidak dapat diselesaikan akan menurunkan derajat kualitas KPU sebagai penyelenggara pemilu," jelas Yulhasni.
Menunda penyelesaian hanya akan menumpuk masalah. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah. Soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu," tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan soliditas ini KPU Sumut menggelar rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Four Points Medan pada 30 s.d 31 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan dipimpin oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumut beserta Sekretaris dan pejabat eselon III dan IV KPU Sumut.
Soliditas penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tahapan pemilihan umum ialah kunci sukses Pemilu 2019. Anda bisa saja memiliki ribuan orang hebat, tapi jika mereka tidak dapat bekerja bersama-sama, hal itu tidak berarti banyak,†ujar Yulhasni, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/3).
Dalam meningkatkan soliditas penyelenggara, KPU harus mendeteksi sejak dini potensi masalah dan mencari jalan keluar sebelum dikonsumsi publik.
Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan membuat skala prioritas yang dapat menjadi alat untuk mengukur ketersediaan waktu, personel, dan anggaran.
"Masalah yang tidak dapat diselesaikan akan menurunkan derajat kualitas KPU sebagai penyelenggara pemilu," jelas Yulhasni.
Menunda penyelesaian hanya akan menumpuk masalah. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
Yulhasni juga mengimbau KPU Kabupaten/Kota agar bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi masalah. Soliditas menjadi hal mutlak untuk menyelesaikan masalah pemilu.
"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu," tambahnya.
Dalam rangka meningkatkan soliditas ini KPU Sumut menggelar rapat pimpinan KPU Provinsi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara di Hotel Four Points Medan pada 30 s.d 31 Maret 2019. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara dan dipimpin oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Sumut beserta Sekretaris dan pejabat eselon III dan IV KPU Sumut.