Bupati Toba Samosir mengatakan pembangunan Sopo Parguruan ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam mengembangkan pariwisata Danau Toba.
\"Pengembangan pariwisata Danau Toba harus melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Rumah belajar ini nantinya akan dimanfaatkan oleh anak-anak masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan selain dari sekolah,\" katanya, Selasa (11/12).
Pembangunan Sopo Parguruan ini sendiri disambut antusias oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat di Toba Samosir. Mereka bahkan antusias mengikuti peresmian bangunan yang dilengkapi berbagai ornamen Gorga khas Batak tersebut.
“Kami sangat mendukung keberadaan program-program pemerintah terutama di bidang pariwisata. Dengan catatan agar pemerintah bergandeng tangan bersama kami masyarakat adat,” kata Sabar Manurung, Raja Bius Siopat Marga dari keturunan Manurung.
Pihak Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) mengatakan keberadaan Sopo Parguruan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba. Mereka berharap keterlibatan seluruh masyarakat disana akan membuat mereka semakin siap untuk menjadi pelaku industri wisata
“Ini adalah kelanjutan komitmen kami Badan Otorita Danau Toba Untuk menggiatkan dan merangkul masyarakat di kawasan Danau Toba. Kita tidak ingin berjalan sendiri, kita ingin bersama masyarakat di sekitar lahan otorita. Terutama tiga desa, Sigapiton, Motung dan Sibisa bersama sama kami membangun pariwisata,” ungkap M Tata Ridwanullah, Direktur Destinasi Pariwisata BOPDT disela peresmian.
" itemprop="description"/>Bupati Toba Samosir mengatakan pembangunan Sopo Parguruan ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam mengembangkan pariwisata Danau Toba.
\"Pengembangan pariwisata Danau Toba harus melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Rumah belajar ini nantinya akan dimanfaatkan oleh anak-anak masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan selain dari sekolah,\" katanya, Selasa (11/12).
Pembangunan Sopo Parguruan ini sendiri disambut antusias oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat di Toba Samosir. Mereka bahkan antusias mengikuti peresmian bangunan yang dilengkapi berbagai ornamen Gorga khas Batak tersebut.
“Kami sangat mendukung keberadaan program-program pemerintah terutama di bidang pariwisata. Dengan catatan agar pemerintah bergandeng tangan bersama kami masyarakat adat,” kata Sabar Manurung, Raja Bius Siopat Marga dari keturunan Manurung.
Pihak Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) mengatakan keberadaan Sopo Parguruan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba. Mereka berharap keterlibatan seluruh masyarakat disana akan membuat mereka semakin siap untuk menjadi pelaku industri wisata
“Ini adalah kelanjutan komitmen kami Badan Otorita Danau Toba Untuk menggiatkan dan merangkul masyarakat di kawasan Danau Toba. Kita tidak ingin berjalan sendiri, kita ingin bersama masyarakat di sekitar lahan otorita. Terutama tiga desa, Sigapiton, Motung dan Sibisa bersama sama kami membangun pariwisata,” ungkap M Tata Ridwanullah, Direktur Destinasi Pariwisata BOPDT disela peresmian.
"/>Bupati Toba Samosir mengatakan pembangunan Sopo Parguruan ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam mengembangkan pariwisata Danau Toba.
\"Pengembangan pariwisata Danau Toba harus melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Rumah belajar ini nantinya akan dimanfaatkan oleh anak-anak masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan selain dari sekolah,\" katanya, Selasa (11/12).
Pembangunan Sopo Parguruan ini sendiri disambut antusias oleh para tokoh masyarakat dan tokoh adat di Toba Samosir. Mereka bahkan antusias mengikuti peresmian bangunan yang dilengkapi berbagai ornamen Gorga khas Batak tersebut.
“Kami sangat mendukung keberadaan program-program pemerintah terutama di bidang pariwisata. Dengan catatan agar pemerintah bergandeng tangan bersama kami masyarakat adat,” kata Sabar Manurung, Raja Bius Siopat Marga dari keturunan Manurung.
Pihak Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) mengatakan keberadaan Sopo Parguruan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba. Mereka berharap keterlibatan seluruh masyarakat disana akan membuat mereka semakin siap untuk menjadi pelaku industri wisata
“Ini adalah kelanjutan komitmen kami Badan Otorita Danau Toba Untuk menggiatkan dan merangkul masyarakat di kawasan Danau Toba. Kita tidak ingin berjalan sendiri, kita ingin bersama masyarakat di sekitar lahan otorita. Terutama tiga desa, Sigapiton, Motung dan Sibisa bersama sama kami membangun pariwisata,” ungkap M Tata Ridwanullah, Direktur Destinasi Pariwisata BOPDT disela peresmian.
"/>