Sowan ke Al-Washliyah, Bobby Nasution Ingin Kembalikan Nilai Religius Kota Medan

Bobby Nasution kembali menyerap masukan dan memohon doa kepada sejumlah ustaz di Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara. Di PW Al-Washliyah yang terletak di Jalan SM Raja Medan itu, Bobby Nasution telah dinanti sejumlah pengurus. Ketua Dedi Iskandar Batubara hadir bersama seluruh unsur pengurus, termasuk sekretaris Alim Nur Nasution. Wakil Sekretaris yang juga Anggota DPRD Medan, Abdul Rani pun tampak hadir. Ketua PPP Kota Medan Aja Syahri juga tampak hadir. Dalam pertemuan yang dihelat di Ruang Musola Hasbullah Hadi itu, Bobby Nasution menyampaikan pujian kepada Al-Washliyah yang istiqomah dalam dakwah dan pendidikan Islam selama lebih 100 tahun lamanya. “Organisasi Islam Al-Washliyah menjadi panutan bagi saya. Sebagai organisasi besar Islam banyak kontribusi Al-Washliyah di tanah air. Saya pribadi sudah beberapa kali bertukar pikiran dengan ustaz-ustaz Al-Washliyah. Besar keinginan saya bisa mengembalikan peradaban masyarakat Kota Medan yang lebih taat kepada agama,” kata menantu Presiden Joko Widodo itu, Sabtu (12/9). Bobby Nasution lantas teringat, bahwa kegiatan keagamaan yang besar dulunya sering dilakukan di Kota Medan. Zikir Akbar hingga Tabligh Akbar dulu kerap diselenggarakan oleh Pemko Medan. Namun belakangan, hal itu mulai jarang. Nah, jika diberi amanah untuk menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution ingin mengembalikan semangat religius di Kota Medan. “Saya ingin sekali membangkitkan lagi nilai religius di kota Medan, yang teduh, damai dan berkah. Maka itu saya harapkan seluruh ustaz di Al-Washliyah membantu saya agar hal itu bisa diwujudkan kelak,” harap Bobby Nasution yang menikahi putri kandung Presiden Joko Widodo pada 2017 itu. Menanggapi hal itu, Ketua Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menyambut baik. Kata Dedi, jika ikhtiar maksimal dilaksanakan maka hasilnya juga akan maksimal. Dalam hal ini Dedi akui Bobby Nasution telah berikhtiar untuk menjadi pemimpin di Kota Medan. “Kami mengharapkan pemimpin kelak membawa kemashlahatan bagi Al-Washliyah dan masyarakat Islam umumnya,” kata Dedi. Secara khusus, Dedi menjelaskan bahwa Al-Washliyah termasuk fokus pada pendidikan Islam. Al-Washliyah saat ini punya 114 madrasah dan sekolah di Medan ditambah dua universitas. “Kami akan titipkan amanah kepada pemimpin Medan, karena memang selama ini hubungan baik dengan pemerintah,” lanjut Dedi. Di sisi lain, Dedi menjelaskan bahwa di kalangan Al-Washliyah nama Bobby Nasution sering sekali dibicarakan. “Kami titipkan Al-Washliyah ke Bobby Nasution, mudah-mudahan diberikan amanah. Dan jangan lupakan sekolah-sekolah Al-Washliyah yang fokus pendidikan agama Islam,” lanjut Dedi yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu. Dedi juga sepakat, bahwa Pilkada Medan harus berlangsung dengan damai. “Kita harus sepakat bahwa Pilkada damai. Pemilihan berlangsung kondusif dan berkah. Berkolaborasi pula kelak dengan generasi tua-muda, kampus, aktivis dan lainnya,” lanjut Dedi. “Dan sering kita dengar, wasiat ulama adalah agar kita semua bertakwalah kepada Allah SWT. Kita doakan Allah berikan pemimpin terbaik, ikhtiar mengabdi untuk Medan. Semoga dimudahkan Allah SWT,” pungkas Dedi.[R]

Bobby Nasution kembali menyerap masukan dan memohon doa kepada sejumlah ustaz di Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara. Di PW Al-Washliyah yang terletak di Jalan SM Raja Medan itu, Bobby Nasution telah dinanti sejumlah pengurus. Ketua Dedi Iskandar Batubara hadir bersama seluruh unsur pengurus, termasuk sekretaris Alim Nur Nasution. Wakil Sekretaris yang juga Anggota DPRD Medan, Abdul Rani pun tampak hadir. Ketua PPP Kota Medan Aja Syahri juga tampak hadir. Dalam pertemuan yang dihelat di Ruang Musola Hasbullah Hadi itu, Bobby Nasution menyampaikan pujian kepada Al-Washliyah yang istiqomah dalam dakwah dan pendidikan Islam selama lebih 100 tahun lamanya. “Organisasi Islam Al-Washliyah menjadi panutan bagi saya. Sebagai organisasi besar Islam banyak kontribusi Al-Washliyah di tanah air. Saya pribadi sudah beberapa kali bertukar pikiran dengan ustaz-ustaz Al-Washliyah. Besar keinginan saya bisa mengembalikan peradaban masyarakat Kota Medan yang lebih taat kepada agama,” kata menantu Presiden Joko Widodo itu, Sabtu (12/9). Bobby Nasution lantas teringat, bahwa kegiatan keagamaan yang besar dulunya sering dilakukan di Kota Medan. Zikir Akbar hingga Tabligh Akbar dulu kerap diselenggarakan oleh Pemko Medan. Namun belakangan, hal itu mulai jarang. Nah, jika diberi amanah untuk menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution ingin mengembalikan semangat religius di Kota Medan. “Saya ingin sekali membangkitkan lagi nilai religius di kota Medan, yang teduh, damai dan berkah. Maka itu saya harapkan seluruh ustaz di Al-Washliyah membantu saya agar hal itu bisa diwujudkan kelak,” harap Bobby Nasution yang menikahi putri kandung Presiden Joko Widodo pada 2017 itu. Menanggapi hal itu, Ketua Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menyambut baik. Kata Dedi, jika ikhtiar maksimal dilaksanakan maka hasilnya juga akan maksimal. Dalam hal ini Dedi akui Bobby Nasution telah berikhtiar untuk menjadi pemimpin di Kota Medan. “Kami mengharapkan pemimpin kelak membawa kemashlahatan bagi Al-Washliyah dan masyarakat Islam umumnya,” kata Dedi. Secara khusus, Dedi menjelaskan bahwa Al-Washliyah termasuk fokus pada pendidikan Islam. Al-Washliyah saat ini punya 114 madrasah dan sekolah di Medan ditambah dua universitas. “Kami akan titipkan amanah kepada pemimpin Medan, karena memang selama ini hubungan baik dengan pemerintah,” lanjut Dedi. Di sisi lain, Dedi menjelaskan bahwa di kalangan Al-Washliyah nama Bobby Nasution sering sekali dibicarakan. “Kami titipkan Al-Washliyah ke Bobby Nasution, mudah-mudahan diberikan amanah. Dan jangan lupakan sekolah-sekolah Al-Washliyah yang fokus pendidikan agama Islam,” lanjut Dedi yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu. Dedi juga sepakat, bahwa Pilkada Medan harus berlangsung dengan damai. “Kita harus sepakat bahwa Pilkada damai. Pemilihan berlangsung kondusif dan berkah. Berkolaborasi pula kelak dengan generasi tua-muda, kampus, aktivis dan lainnya,” lanjut Dedi. “Dan sering kita dengar, wasiat ulama adalah agar kita semua bertakwalah kepada Allah SWT. Kita doakan Allah berikan pemimpin terbaik, ikhtiar mengabdi untuk Medan. Semoga dimudahkan Allah SWT,” pungkas Dedi.