Sutopo menjelaskan, BNPB bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai pra, saat dan pasca bencana.
\"Otomatis semua tadi harus dilakukan pembenahan-pembenahan,\" imbuhnya.
Diakuinya memang pembenahan-pembenahan ini perlu waktu lama untuk membangun masyarakat dan bangsa yang tangguh menghadapi bencana.
\"Tidak mungkin setahun, dua tahun, lima tahun selesai dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Perlu upaya yang terus berkelanjutan, tambahan anggaran sebagai konsekuensi dari semuanya tadi harus diberikan,\" tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi salah satu kunci penanggulangan bencana. Makanya ia memastikan, pergantian kepala BNPB tidak akan mengganggu proses penanggulangan bencana yang terjadi bertubi-tubi.
\"Saya rasa tidak, karena selama ini sudah kita lakukan koordinasi dengan baik dan Presiden Joko Widodo betul-betul dalam koordinasi evakuasi, terus juga memberikan penanganan,\" tukasnya.[rtw]
" itemprop="description"/>
Sutopo menjelaskan, BNPB bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai pra, saat dan pasca bencana.
\"Otomatis semua tadi harus dilakukan pembenahan-pembenahan,\" imbuhnya.
Diakuinya memang pembenahan-pembenahan ini perlu waktu lama untuk membangun masyarakat dan bangsa yang tangguh menghadapi bencana.
\"Tidak mungkin setahun, dua tahun, lima tahun selesai dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Perlu upaya yang terus berkelanjutan, tambahan anggaran sebagai konsekuensi dari semuanya tadi harus diberikan,\" tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi salah satu kunci penanggulangan bencana. Makanya ia memastikan, pergantian kepala BNPB tidak akan mengganggu proses penanggulangan bencana yang terjadi bertubi-tubi.
\"Saya rasa tidak, karena selama ini sudah kita lakukan koordinasi dengan baik dan Presiden Joko Widodo betul-betul dalam koordinasi evakuasi, terus juga memberikan penanganan,\" tukasnya.[rtw]
"/>
Sutopo menjelaskan, BNPB bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai pra, saat dan pasca bencana.
\"Otomatis semua tadi harus dilakukan pembenahan-pembenahan,\" imbuhnya.
Diakuinya memang pembenahan-pembenahan ini perlu waktu lama untuk membangun masyarakat dan bangsa yang tangguh menghadapi bencana.
\"Tidak mungkin setahun, dua tahun, lima tahun selesai dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Perlu upaya yang terus berkelanjutan, tambahan anggaran sebagai konsekuensi dari semuanya tadi harus diberikan,\" tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi salah satu kunci penanggulangan bencana. Makanya ia memastikan, pergantian kepala BNPB tidak akan mengganggu proses penanggulangan bencana yang terjadi bertubi-tubi.
\"Saya rasa tidak, karena selama ini sudah kita lakukan koordinasi dengan baik dan Presiden Joko Widodo betul-betul dalam koordinasi evakuasi, terus juga memberikan penanganan,\" tukasnya.[rtw]
"/>
Banyak tugas menanti kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru.
"Pertama adalah kondisi kementerian lembaga perlu dibangun, khususnya masa-masa darurat, kemudian bagaimana meningkatkan mitigasi, meningkatkan pendidikan kebencanaan, membangun sistem peringatan dini dan semuanya," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/12), seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Sutopo menjelaskan, BNPB bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai pra, saat dan pasca bencana.
"Otomatis semua tadi harus dilakukan pembenahan-pembenahan," imbuhnya.
Diakuinya memang pembenahan-pembenahan ini perlu waktu lama untuk membangun masyarakat dan bangsa yang tangguh menghadapi bencana.
"Tidak mungkin setahun, dua tahun, lima tahun selesai dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Perlu upaya yang terus berkelanjutan, tambahan anggaran sebagai konsekuensi dari semuanya tadi harus diberikan," tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi salah satu kunci penanggulangan bencana. Makanya ia memastikan, pergantian kepala BNPB tidak akan mengganggu proses penanggulangan bencana yang terjadi bertubi-tubi.
"Saya rasa tidak, karena selama ini sudah kita lakukan koordinasi dengan baik dan Presiden Joko Widodo betul-betul dalam koordinasi evakuasi, terus juga memberikan penanganan," tukasnya.[rtw]
Banyak tugas menanti kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru.
"Pertama adalah kondisi kementerian lembaga perlu dibangun, khususnya masa-masa darurat, kemudian bagaimana meningkatkan mitigasi, meningkatkan pendidikan kebencanaan, membangun sistem peringatan dini dan semuanya," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (2/12), seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Sutopo menjelaskan, BNPB bertanggung jawab di dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana mulai pra, saat dan pasca bencana.
"Otomatis semua tadi harus dilakukan pembenahan-pembenahan," imbuhnya.
Diakuinya memang pembenahan-pembenahan ini perlu waktu lama untuk membangun masyarakat dan bangsa yang tangguh menghadapi bencana.
"Tidak mungkin setahun, dua tahun, lima tahun selesai dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi bencana. Perlu upaya yang terus berkelanjutan, tambahan anggaran sebagai konsekuensi dari semuanya tadi harus diberikan," tuturnya.
Selama ini, lanjut dia, koordinasi antarkementerian dan lembaga menjadi salah satu kunci penanggulangan bencana. Makanya ia memastikan, pergantian kepala BNPB tidak akan mengganggu proses penanggulangan bencana yang terjadi bertubi-tubi.
"Saya rasa tidak, karena selama ini sudah kita lakukan koordinasi dengan baik dan Presiden Joko Widodo betul-betul dalam koordinasi evakuasi, terus juga memberikan penanganan," tukasnya.[rtw]