Ustaz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS, dalam tausyiah menyampaikan, bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, perubahan menuju kebaikan. \"10 Muharram ini adalah momen pindahnya Nabi Musa AS membawa bangsa yang tertindas dari Mesir menuju Palestina melewati Laut Merah,\" jelas UAS.
Lanjut UAS, hijrah ini artinya bahwa banyak godaan untuk melakukan perubahan, dari malas ke rajin, dari masyarakat yang melempem ke masyarakat yang semangat, meningkatnya etos kerja, tapi godaannya banyak. \"Maka, kita disuruh mengenang momen ini setiap tahun dengan puasa sunah Asyura,\" ujarnya.
UAS berpesan, dibalik momen hijrah ini adalah semangat perubahan. Maka setelah tabligh akbar, pesan UAS, pengajian ibu-ibu wirid yasin terus dihidupkan. Pengajian anak anak di surau dari habis maghrib ke isya terus dilaksanakan. Juga pengajian bapak-bapak terus dilakukan.
\"Adapun Tabligh Akbar ini mungkin setahun sekali. Kalau ada umur panjang, sehat badan, Insya Allah saya bersama Wakil Gubernur Sumut akan datang kembali,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Ustaz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS, dalam tausyiah menyampaikan, bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, perubahan menuju kebaikan. \"10 Muharram ini adalah momen pindahnya Nabi Musa AS membawa bangsa yang tertindas dari Mesir menuju Palestina melewati Laut Merah,\" jelas UAS.
Lanjut UAS, hijrah ini artinya bahwa banyak godaan untuk melakukan perubahan, dari malas ke rajin, dari masyarakat yang melempem ke masyarakat yang semangat, meningkatnya etos kerja, tapi godaannya banyak. \"Maka, kita disuruh mengenang momen ini setiap tahun dengan puasa sunah Asyura,\" ujarnya.
UAS berpesan, dibalik momen hijrah ini adalah semangat perubahan. Maka setelah tabligh akbar, pesan UAS, pengajian ibu-ibu wirid yasin terus dihidupkan. Pengajian anak anak di surau dari habis maghrib ke isya terus dilaksanakan. Juga pengajian bapak-bapak terus dilakukan.
\"Adapun Tabligh Akbar ini mungkin setahun sekali. Kalau ada umur panjang, sehat badan, Insya Allah saya bersama Wakil Gubernur Sumut akan datang kembali,\" pungkasnya."/>
Ustaz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS, dalam tausyiah menyampaikan, bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, perubahan menuju kebaikan. \"10 Muharram ini adalah momen pindahnya Nabi Musa AS membawa bangsa yang tertindas dari Mesir menuju Palestina melewati Laut Merah,\" jelas UAS.
Lanjut UAS, hijrah ini artinya bahwa banyak godaan untuk melakukan perubahan, dari malas ke rajin, dari masyarakat yang melempem ke masyarakat yang semangat, meningkatnya etos kerja, tapi godaannya banyak. \"Maka, kita disuruh mengenang momen ini setiap tahun dengan puasa sunah Asyura,\" ujarnya.
UAS berpesan, dibalik momen hijrah ini adalah semangat perubahan. Maka setelah tabligh akbar, pesan UAS, pengajian ibu-ibu wirid yasin terus dihidupkan. Pengajian anak anak di surau dari habis maghrib ke isya terus dilaksanakan. Juga pengajian bapak-bapak terus dilakukan.
\"Adapun Tabligh Akbar ini mungkin setahun sekali. Kalau ada umur panjang, sehat badan, Insya Allah saya bersama Wakil Gubernur Sumut akan datang kembali,\" pungkasnya."/>
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyerukan agar seluruh masyarakat Sumatera Utara tetap menjaga persatuan. Seruan ini disampaikannya saat menghadiri Tabligh Akbar memperinganti Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, di Lapangan Desa Sinunukan, Kecamatan Sinunukan, Madina. Hadir juga dalam acara tersebut Ustaz Abdul Somad.
"Jaga persaudaraan dengan saudara kita yang lain. Walau kita terdiri dari bermacam macam suku, tapi kita tetap satu Indonesia. Kita harus bahu membahu agar bisa membangun Sumatera Utara bermartabat," ujarnya.
Ustaz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS, dalam tausyiah menyampaikan, bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, perubahan menuju kebaikan. "10 Muharram ini adalah momen pindahnya Nabi Musa AS membawa bangsa yang tertindas dari Mesir menuju Palestina melewati Laut Merah," jelas UAS.
Lanjut UAS, hijrah ini artinya bahwa banyak godaan untuk melakukan perubahan, dari malas ke rajin, dari masyarakat yang melempem ke masyarakat yang semangat, meningkatnya etos kerja, tapi godaannya banyak. "Maka, kita disuruh mengenang momen ini setiap tahun dengan puasa sunah Asyura," ujarnya.
UAS berpesan, dibalik momen hijrah ini adalah semangat perubahan. Maka setelah tabligh akbar, pesan UAS, pengajian ibu-ibu wirid yasin terus dihidupkan. Pengajian anak anak di surau dari habis maghrib ke isya terus dilaksanakan. Juga pengajian bapak-bapak terus dilakukan.
"Adapun Tabligh Akbar ini mungkin setahun sekali. Kalau ada umur panjang, sehat badan, Insya Allah saya bersama Wakil Gubernur Sumut akan datang kembali," pungkasnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyerukan agar seluruh masyarakat Sumatera Utara tetap menjaga persatuan. Seruan ini disampaikannya saat menghadiri Tabligh Akbar memperinganti Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, di Lapangan Desa Sinunukan, Kecamatan Sinunukan, Madina. Hadir juga dalam acara tersebut Ustaz Abdul Somad.
"Jaga persaudaraan dengan saudara kita yang lain. Walau kita terdiri dari bermacam macam suku, tapi kita tetap satu Indonesia. Kita harus bahu membahu agar bisa membangun Sumatera Utara bermartabat," ujarnya.
Ustaz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS, dalam tausyiah menyampaikan, bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah, perubahan menuju kebaikan. "10 Muharram ini adalah momen pindahnya Nabi Musa AS membawa bangsa yang tertindas dari Mesir menuju Palestina melewati Laut Merah," jelas UAS.
Lanjut UAS, hijrah ini artinya bahwa banyak godaan untuk melakukan perubahan, dari malas ke rajin, dari masyarakat yang melempem ke masyarakat yang semangat, meningkatnya etos kerja, tapi godaannya banyak. "Maka, kita disuruh mengenang momen ini setiap tahun dengan puasa sunah Asyura," ujarnya.
UAS berpesan, dibalik momen hijrah ini adalah semangat perubahan. Maka setelah tabligh akbar, pesan UAS, pengajian ibu-ibu wirid yasin terus dihidupkan. Pengajian anak anak di surau dari habis maghrib ke isya terus dilaksanakan. Juga pengajian bapak-bapak terus dilakukan.
"Adapun Tabligh Akbar ini mungkin setahun sekali. Kalau ada umur panjang, sehat badan, Insya Allah saya bersama Wakil Gubernur Sumut akan datang kembali," pungkasnya.