Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).
Dalam
pengamatan Robby, kasus yang menimpa mantan Ketum dan mantan Sekjennya
sempat membuat citra dan elektabilitas Golkar ‘goyang’. Tapi, kematangan
Airlangga dalam mengelola partai tersebut membuat Golkar berhasil
keluar dari berbagai stigma buruk.
\"Di tangan Airlangga, Golkar
menunjukkan kelasnya sebagai partai yang mapan dan tahan tsunami
politik,\" ujar mahasiswa Program Doktor di Universitas Tun Husein Onn
(UTHM) Malaysia tersebut.
Lebih lanjut, mantan Ketua KPU Tanjung
Pinang itu menambahkan, Airlangga juga mampu mengelola partai dengan
baik. Golkar, kata Robby, terlihat kompak ketika 34 Ketua DPD didampingi
Ketumnya menjumpai Jokowi pasca penetapan pemenang Pilpres.
Walaupun kelihatannya sederhana, \'move\' yang dilakukan Airlangga itu belum pernah terjadi sebelumnya.
\"Itu bukti Airlangga bisa menggalang kekuatan internal,\" simpul Robby. [fak] " itemprop="description"/>
Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).
Dalam
pengamatan Robby, kasus yang menimpa mantan Ketum dan mantan Sekjennya
sempat membuat citra dan elektabilitas Golkar ‘goyang’. Tapi, kematangan
Airlangga dalam mengelola partai tersebut membuat Golkar berhasil
keluar dari berbagai stigma buruk.
\"Di tangan Airlangga, Golkar
menunjukkan kelasnya sebagai partai yang mapan dan tahan tsunami
politik,\" ujar mahasiswa Program Doktor di Universitas Tun Husein Onn
(UTHM) Malaysia tersebut.
Lebih lanjut, mantan Ketua KPU Tanjung
Pinang itu menambahkan, Airlangga juga mampu mengelola partai dengan
baik. Golkar, kata Robby, terlihat kompak ketika 34 Ketua DPD didampingi
Ketumnya menjumpai Jokowi pasca penetapan pemenang Pilpres.
Walaupun kelihatannya sederhana, \'move\' yang dilakukan Airlangga itu belum pernah terjadi sebelumnya.
\"Itu bukti Airlangga bisa menggalang kekuatan internal,\" simpul Robby. [fak] "/>
Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).
Dalam
pengamatan Robby, kasus yang menimpa mantan Ketum dan mantan Sekjennya
sempat membuat citra dan elektabilitas Golkar ‘goyang’. Tapi, kematangan
Airlangga dalam mengelola partai tersebut membuat Golkar berhasil
keluar dari berbagai stigma buruk.
\"Di tangan Airlangga, Golkar
menunjukkan kelasnya sebagai partai yang mapan dan tahan tsunami
politik,\" ujar mahasiswa Program Doktor di Universitas Tun Husein Onn
(UTHM) Malaysia tersebut.
Lebih lanjut, mantan Ketua KPU Tanjung
Pinang itu menambahkan, Airlangga juga mampu mengelola partai dengan
baik. Golkar, kata Robby, terlihat kompak ketika 34 Ketua DPD didampingi
Ketumnya menjumpai Jokowi pasca penetapan pemenang Pilpres.
Walaupun kelihatannya sederhana, \'move\' yang dilakukan Airlangga itu belum pernah terjadi sebelumnya.
\"Itu bukti Airlangga bisa menggalang kekuatan internal,\" simpul Robby. [fak] "/>