Sofyan Djalil menjelaskan secara khusus di Sumatera Utara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 lalu. Dari target 190 ribu sertifikat tanah yang ditetapkan, pihak Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan hingga 232 sertifikat.
\"Nah tahun ini kita membuat target 210 sertifikat di Sumatera Utara, begitupun nanti kalau ada optimalisasi kita akan tambahkan lagi,\" ujarnya.
Menurutnya, peran serta dari pemerintah daerah menjadi hal yang sangat menunjang keberhasilan mereka dalam merealisasikan target penerbitan sertifikat tanah tersebut. Ia mencontohkan di Jakarta dimana pemerintah daerah menurutnya sangat kooperatif sehingga penerbitannya menjadi lebih mudah.
\"Kami berharap di Sumatera Utara pemerintah daerahnya juga kooperatif,\" demikian Sofyan Djalil." itemprop="description"/>
Sofyan Djalil menjelaskan secara khusus di Sumatera Utara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 lalu. Dari target 190 ribu sertifikat tanah yang ditetapkan, pihak Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan hingga 232 sertifikat.
\"Nah tahun ini kita membuat target 210 sertifikat di Sumatera Utara, begitupun nanti kalau ada optimalisasi kita akan tambahkan lagi,\" ujarnya.
Menurutnya, peran serta dari pemerintah daerah menjadi hal yang sangat menunjang keberhasilan mereka dalam merealisasikan target penerbitan sertifikat tanah tersebut. Ia mencontohkan di Jakarta dimana pemerintah daerah menurutnya sangat kooperatif sehingga penerbitannya menjadi lebih mudah.
\"Kami berharap di Sumatera Utara pemerintah daerahnya juga kooperatif,\" demikian Sofyan Djalil."/>
Sofyan Djalil menjelaskan secara khusus di Sumatera Utara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 lalu. Dari target 190 ribu sertifikat tanah yang ditetapkan, pihak Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan hingga 232 sertifikat.
\"Nah tahun ini kita membuat target 210 sertifikat di Sumatera Utara, begitupun nanti kalau ada optimalisasi kita akan tambahkan lagi,\" ujarnya.
Menurutnya, peran serta dari pemerintah daerah menjadi hal yang sangat menunjang keberhasilan mereka dalam merealisasikan target penerbitan sertifikat tanah tersebut. Ia mencontohkan di Jakarta dimana pemerintah daerah menurutnya sangat kooperatif sehingga penerbitannya menjadi lebih mudah.
\"Kami berharap di Sumatera Utara pemerintah daerahnya juga kooperatif,\" demikian Sofyan Djalil."/>
Pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan penerbitan 210 ribu sertifikat tanah di Sumatera Utara pada tahun 2019. Target ini menjadi bagian dari target nasional penerbitan sertifikat tanah yang totalnya berjumlah 9 juta sertifikat.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya target yang ditetapkan selalu terlampaui. Ia mencontohkan pada tahun 2018 lalu dimana Presiden Jokowi menargetkan penerbitan 7 juta sertifikat, namun pada akhirnya mereka berhasil menutup tahun dengan capaian 9.315.006 sertifikat.
"Untuk tahun ini kita targetkan 9 juta sertifikat, namun belajar dari pengalaman terseut kita optimis bisa daftarkan hingga 12 juta bidang tanah," katanya disela penyerahan 500 sertifikat tanah di Medan, Selasa (8/1/2019).
Sofyan Djalil menjelaskan secara khusus di Sumatera Utara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 lalu. Dari target 190 ribu sertifikat tanah yang ditetapkan, pihak Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan hingga 232 sertifikat.
"Nah tahun ini kita membuat target 210 sertifikat di Sumatera Utara, begitupun nanti kalau ada optimalisasi kita akan tambahkan lagi," ujarnya.
Menurutnya, peran serta dari pemerintah daerah menjadi hal yang sangat menunjang keberhasilan mereka dalam merealisasikan target penerbitan sertifikat tanah tersebut. Ia mencontohkan di Jakarta dimana pemerintah daerah menurutnya sangat kooperatif sehingga penerbitannya menjadi lebih mudah.
"Kami berharap di Sumatera Utara pemerintah daerahnya juga kooperatif," demikian Sofyan Djalil.
Pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan penerbitan 210 ribu sertifikat tanah di Sumatera Utara pada tahun 2019. Target ini menjadi bagian dari target nasional penerbitan sertifikat tanah yang totalnya berjumlah 9 juta sertifikat.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya target yang ditetapkan selalu terlampaui. Ia mencontohkan pada tahun 2018 lalu dimana Presiden Jokowi menargetkan penerbitan 7 juta sertifikat, namun pada akhirnya mereka berhasil menutup tahun dengan capaian 9.315.006 sertifikat.
"Untuk tahun ini kita targetkan 9 juta sertifikat, namun belajar dari pengalaman terseut kita optimis bisa daftarkan hingga 12 juta bidang tanah," katanya disela penyerahan 500 sertifikat tanah di Medan, Selasa (8/1/2019).
Sofyan Djalil menjelaskan secara khusus di Sumatera Utara hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 lalu. Dari target 190 ribu sertifikat tanah yang ditetapkan, pihak Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan hingga 232 sertifikat.
"Nah tahun ini kita membuat target 210 sertifikat di Sumatera Utara, begitupun nanti kalau ada optimalisasi kita akan tambahkan lagi," ujarnya.
Menurutnya, peran serta dari pemerintah daerah menjadi hal yang sangat menunjang keberhasilan mereka dalam merealisasikan target penerbitan sertifikat tanah tersebut. Ia mencontohkan di Jakarta dimana pemerintah daerah menurutnya sangat kooperatif sehingga penerbitannya menjadi lebih mudah.
"Kami berharap di Sumatera Utara pemerintah daerahnya juga kooperatif," demikian Sofyan Djalil.