Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu lebih jauh, jadwal Munas sudah ditetapkan pada bulan Desember. Keputusan tersebut sesuai dengan catatan historis, sejak tahun 2004 hingga 2014, dimana Golkar selalu menggelar Munas pada bulan Desember.
Ace menilai, alasan mempercepat Munas agar tidak mengganggu pelantikan Presiden pada Oktober nanti, sebagai sesuatu yang mengada-ada.
\"Jadi, tidak ada presedennya penyelenggaraan Munas itu digelar sebelum pelantikan Presiden,\" demikian Ace. [fak]" itemprop="description"/>
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu lebih jauh, jadwal Munas sudah ditetapkan pada bulan Desember. Keputusan tersebut sesuai dengan catatan historis, sejak tahun 2004 hingga 2014, dimana Golkar selalu menggelar Munas pada bulan Desember.
Ace menilai, alasan mempercepat Munas agar tidak mengganggu pelantikan Presiden pada Oktober nanti, sebagai sesuatu yang mengada-ada.
\"Jadi, tidak ada presedennya penyelenggaraan Munas itu digelar sebelum pelantikan Presiden,\" demikian Ace. [fak]"/>
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu lebih jauh, jadwal Munas sudah ditetapkan pada bulan Desember. Keputusan tersebut sesuai dengan catatan historis, sejak tahun 2004 hingga 2014, dimana Golkar selalu menggelar Munas pada bulan Desember.
Ace menilai, alasan mempercepat Munas agar tidak mengganggu pelantikan Presiden pada Oktober nanti, sebagai sesuatu yang mengada-ada.
\"Jadi, tidak ada presedennya penyelenggaraan Munas itu digelar sebelum pelantikan Presiden,\" demikian Ace. [fak]"/>
Ada syahwat politik dibalik desakan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mempercepat Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2019. Tujuannya, berkaitan dengan pembentukan kabinet.
Demikian komentar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menanggapi desakan kelompok tertentu di Golkar yang menginginkan Munas digelar sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, 20 Oktober mendatang.
"Desakan percepatan Munas, karena ingin ikut menentukan kabinet. Terlalu kentara syahwat politiknya," ujar Ace saat seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).
Dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu lebih jauh, jadwal Munas sudah ditetapkan pada bulan Desember. Keputusan tersebut sesuai dengan catatan historis, sejak tahun 2004 hingga 2014, dimana Golkar selalu menggelar Munas pada bulan Desember.
Ace menilai, alasan mempercepat Munas agar tidak mengganggu pelantikan Presiden pada Oktober nanti, sebagai sesuatu yang mengada-ada.
"Jadi, tidak ada presedennya penyelenggaraan Munas itu digelar sebelum pelantikan Presiden," demikian Ace. [fak]
© Copyright 2024, All Rights Reserved