Menjadi penyelenggara Pemilu 2019 harus siap menjalankan semua konsekuensinya termasuk kena bully dan diserang hoax.
Penyelenggara pemilu harus kuat serta terus menjaga asas integritas dan profesionalitas demi mewujudkan pemilu 2019 yang berkualitas dan berdaulat.
Ojo kendor. Tahapan sosialisasi jalan terus. KPU Binjai sudah susun agenda hingga April mendatang,†ucap Robby Effendi, Komisioner KPU Binjai Divisi Sosialisasi, Pendidikan dan Pertisipasi Masyarakat, kepada wartawan di Binjai, Minggu (6/1).
Menurutnya seperti ada upaya untuk melemahkan kepercayaan publik kepada KPU, namun itu kita jawab dengan bekerja menjaga amanah dan sungguh-sungguh.
Masih segar ingatan kita mulai diserang dengan isu DPT siluman, kotak suara kardus hingga yang terakhir soal kontainer berisikan surat suara yg telah dicoblos,†sebutnya.
Menurut Robby, penyebaran hoax tanpa data serta penuh kecurigaan itu tak baik bagi perjalanan demokrasi bangsa.
Itu tidak sehat, bukankah kehadiran KPU itu dijamin UUD dan perintahnya jelas mewujudkan pemilu yang berkualitas, berdaulat, jujur dan adil,†sebut Robby.
KPU Binjai sendiri akan menjawab itu melalui serangkaian kerja yang terstruktur dan terencana dengan baik.
Kami baru selesai Raker di Tangkahan membahas kerja masing-masing divisi untuk Januari hingga April mendatang,†ucap Robby.
Untuk sosialisasi dan partisipasi, KPU Binjai sedang merancang pembentukan relawan demokrasi di simpul warga kota Binjai. Menurut Robby penguatan tetap di pemilih pemula, perempuan dan disabilitas.
Kita juga akan bikin penguatan rumah pintar pemilu, pendidikan pemilih untuk pemula, perempuan dan disabilitas, penguatan peran media massa dan ormas, pentas kreatifitas pemilu, konser musik pemilu dan KPU Run serta sosialisasi penghitungan dan pemungutan suara dan sejumlah agenda lainnya. [rtw]
© Copyright 2024, All Rights Reserved