Pengusaha muda Akbar Himawan Bukhari memberikan klarifikasi terkait beredarnya kabar yang menyebut dirinya ikut terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di Medan. Ia menegaskan dirinya saat ini sedang berada di Singapura.

\"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu,\" ujar Akbar ujarnya melalui pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Sosok yang juga berstatus Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar ini menyebutkan dirinya sangat miris mengetahui kabar yang menimpa Walikota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa orang pejabat tersebut.

\"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi,\" ujarnya.

Lewat klarifikasi ini, Akbar juga berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada sangkut paut dengan KPK.

\"Kabar-kabar miring seperti ini wajib kita waspadai, dan masyarakat saya harap jangan mudah percaya. Bisa pula saya di Singapura, dikabarkan ikut kena OTT? Khawatirnya ini ada yang sengaja mempolitisasi kasus ini,\" pungkasnya.[R]

" itemprop="description"/> Pengusaha muda Akbar Himawan Bukhari memberikan klarifikasi terkait beredarnya kabar yang menyebut dirinya ikut terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di Medan. Ia menegaskan dirinya saat ini sedang berada di Singapura.

\"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu,\" ujar Akbar ujarnya melalui pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Sosok yang juga berstatus Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar ini menyebutkan dirinya sangat miris mengetahui kabar yang menimpa Walikota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa orang pejabat tersebut.

\"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi,\" ujarnya.

Lewat klarifikasi ini, Akbar juga berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada sangkut paut dengan KPK.

"/> Pengusaha muda Akbar Himawan Bukhari memberikan klarifikasi terkait beredarnya kabar yang menyebut dirinya ikut terjadi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK di Medan. Ia menegaskan dirinya saat ini sedang berada di Singapura.

\"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu,\" ujar Akbar ujarnya melalui pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Sosok yang juga berstatus Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar ini menyebutkan dirinya sangat miris mengetahui kabar yang menimpa Walikota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa orang pejabat tersebut.

\"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi,\" ujarnya.

Lewat klarifikasi ini, Akbar juga berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada sangkut paut dengan KPK.

"/>

Terkait OTT KPK, Akbar Himawan Bukhari: Saya Lagi Di Singapura

Laporan : Jonris Purba

Rabu, 16 Oktober 2019 | 12:30

"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu," ujar Akbar ujarnya melalui pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Sosok yang juga berstatus Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar ini menyebutkan dirinya sangat miris mengetahui kabar yang menimpa Walikota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa orang pejabat tersebut.

"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi," ujarnya.

Lewat klarifikasi ini, Akbar juga berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada sangkut paut dengan KPK.

"Kabar-kabar miring seperti ini wajib kita waspadai, dan masyarakat saya harap jangan mudah percaya. Bisa pula saya di Singapura, dikabarkan ikut kena OTT? Khawatirnya ini ada yang sengaja mempolitisasi kasus ini," pungkasnya.[R]

"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu," ujar Akbar ujarnya melalui pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Sosok yang juga berstatus Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar ini menyebutkan dirinya sangat miris mengetahui kabar yang menimpa Walikota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa orang pejabat tersebut.

"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi," ujarnya.

Lewat klarifikasi ini, Akbar juga berharap masyarakat dapat mengetahui bahwa dirinya saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada sangkut paut dengan KPK.