Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Gunawan Alza mengatakan penyerangan oleh harimau itu terjadi pada Selasa (26/11), namun laporan baru diterima sehari kemudian. BBKSDA segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan memasang kamera trap atau kamera jebak.
\"Ditemukan jejak harimau, jejak besar. Harimau dewasa. Sejauh ini diperkirakan satu ekor,\" katanya.
Menindaklanjuti masalah ini, pihak BBKSDA bersama dengan unsur Koramil dan Polsek setempat, kini berupaya menenangkan masyarakat. Meminta
warga tidak panik, dan meningkatkan kewaspadaan. Jika akan beraktivitas ke kebun, jangan kepagian dan segera keluar dari kebun sebelum jam lima sore.
\"Kalau ke kebun jangan sendirian, dan membuat bunyi-bunyian jika mencurigai keberadaan harimau,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Gunawan Alza mengatakan penyerangan oleh harimau itu terjadi pada Selasa (26/11), namun laporan baru diterima sehari kemudian. BBKSDA segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan memasang kamera trap atau kamera jebak.
\"Ditemukan jejak harimau, jejak besar. Harimau dewasa. Sejauh ini diperkirakan satu ekor,\" katanya.
Menindaklanjuti masalah ini, pihak BBKSDA bersama dengan unsur Koramil dan Polsek setempat, kini berupaya menenangkan masyarakat. Meminta
warga tidak panik, dan meningkatkan kewaspadaan. Jika akan beraktivitas ke kebun, jangan kepagian dan segera keluar dari kebun sebelum jam lima sore.
\"Kalau ke kebun jangan sendirian, dan membuat bunyi-bunyian jika mencurigai keberadaan harimau,\" pungkasnya.[R]
"/>Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Gunawan Alza mengatakan penyerangan oleh harimau itu terjadi pada Selasa (26/11), namun laporan baru diterima sehari kemudian. BBKSDA segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, dan memasang kamera trap atau kamera jebak.
\"Ditemukan jejak harimau, jejak besar. Harimau dewasa. Sejauh ini diperkirakan satu ekor,\" katanya.
Menindaklanjuti masalah ini, pihak BBKSDA bersama dengan unsur Koramil dan Polsek setempat, kini berupaya menenangkan masyarakat. Meminta
warga tidak panik, dan meningkatkan kewaspadaan. Jika akan beraktivitas ke kebun, jangan kepagian dan segera keluar dari kebun sebelum jam lima sore.
\"Kalau ke kebun jangan sendirian, dan membuat bunyi-bunyian jika mencurigai keberadaan harimau,\" pungkasnya.[R]
"/>