Wakil Sekretaris Golkar Sumut Sumut, Zulkhairi Pahlawan, mengatakan Yasir Ridho Lubis menjadi korban atas ketidaktahuannya terhadap rekomendasi dari DPP terkait pelaksanaan Musda Golkar X Sumatera Utara. Hal ini berakhibat keterpilihan Ridho dalam Musda yang digelar pada Senin (24/2) itu berujung pada tidak diakui oleh DPP Golkar. “Jika semua orang tau Aziz Syamsuddin lah yang dimandatkan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto, terkait pelaksanaan Musda, mungkin Yasir Ridho tidak jadi korban. Ini kan semua berawal dari ketidaktahuan lah, sehingga Musda DPD I Golkar Sumut dibuka sendiri oleh Plt. Ketua Golkar Sumut,” katanya, Rabu (26/2). Zulkhairi mengajak seluruh kader Golkar di Sumut untuk menahan diri dan menyerahkan seluruh persoalan di Golkar Sumut agar diselesaikan DPP Kepada Wartawan, Rabu (26/2/2020), Zulkhairi mengatakan bahwa semua persoalan hasil dari polemik yang muncul pasca Musda Golkar Sumut kemarin kini telah ditangani DPP Golkar. Menurutnya, pengurus DPD II beserta kader diminta harus lebih objektif memandang ini persoalan ini, agar apa yang terjadi saat ini tidak berdampak terlalu jauh. Zulkhairi mengajak seluruh kader Golkar di Sumut untuk menunggu keputusan dari DPP Golkar dan tidak terpancing untuk membuat keributan terkait ini. “Golkar ini partai besar dan partai yang paling matang. Semua akan diselesaikan dengan matang dan dewasa, dan Golkar sudah teruji dengan dinamika-dinamika seperti ini,” pungkasnya.[R]
Wakil Sekretaris Golkar Sumut Sumut, Zulkhairi Pahlawan, mengatakan Yasir Ridho Lubis menjadi korban atas ketidaktahuannya terhadap rekomendasi dari DPP terkait pelaksanaan Musda Golkar X Sumatera Utara. Hal ini berakhibat keterpilihan Ridho dalam Musda yang digelar pada Senin (24/2) itu berujung pada tidak diakui oleh DPP Golkar. “Jika semua orang tau Aziz Syamsuddin lah yang dimandatkan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto, terkait pelaksanaan Musda, mungkin Yasir Ridho tidak jadi korban. Ini kan semua berawal dari ketidaktahuan lah, sehingga Musda DPD I Golkar Sumut dibuka sendiri oleh Plt. Ketua Golkar Sumut,” katanya, Rabu (26/2). Zulkhairi mengajak seluruh kader Golkar di Sumut untuk menahan diri dan menyerahkan seluruh persoalan di Golkar Sumut agar diselesaikan DPP Kepada Wartawan, Rabu (26/2/2020), Zulkhairi mengatakan bahwa semua persoalan hasil dari polemik yang muncul pasca Musda Golkar Sumut kemarin kini telah ditangani DPP Golkar. Menurutnya, pengurus DPD II beserta kader diminta harus lebih objektif memandang ini persoalan ini, agar apa yang terjadi saat ini tidak berdampak terlalu jauh. Zulkhairi mengajak seluruh kader Golkar di Sumut untuk menunggu keputusan dari DPP Golkar dan tidak terpancing untuk membuat keributan terkait ini. “Golkar ini partai besar dan partai yang paling matang. Semua akan diselesaikan dengan matang dan dewasa, dan Golkar sudah teruji dengan dinamika-dinamika seperti ini,” pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved