Terseret Arus, Dua Warga Meninggal Dunia di Pemandian Alam Lau Penda Deli Serdang

Dua orang warga bernama Toni (30) dan Reza (25) meninggal dunia setelah terseret arus di lokasi pemandian alam Lau Penda, Desa Kwala Lau Bicik, Deli Serdang, Sabtu (1/6).

Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang dipimpin oleh personil Basarnas Medan setelah melakukan pencarian selama sekitar 2 jam.

Informasi yang disampaikan Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari menyebutkan, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Saat itu, keduanya yang datang ke lokasi untuk mandi-mandi bersama beberapa teman mereka. Reza kemudian melompat ke sungai dan berenang melawan arus sungai. Namun diduga kelelahan, ia mulai hanyut terseret arus.

Mengetahui hal itu, Toni berusaha menolong korban dengan cara berenang. Namun keduanya justru hilang terbawa arus.

“Teman-teman mereka yang mengetahui hal itu memberitahukan kepada warga selanjutnya informasi ini diteruskan ke Basarnas Medan,” katanya.

Untuk melakukan pencarian, Basarnas Medan menurunkan 1 (satu) tim personel rescuer. Tim berangkat menuju lokasi menggunakan kendaraan rescue carrier yang dilengkapi dengan perahu karet, alat selam dan alat pendeteksi sonar dibawah air yaitu Aqua Eyes.

"Setibanya di lokasi tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan saksi yang terakhir mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya melakukan assessment dengan menggunakan Aqua Eyes yang berfungsi untuk mendeteksi sonar dibawah air, selanjutnya berdasarkan dari hasil assesment tersebut 2 (dua) orang personel Rescuer Basarnas Medan melakukan penyelaman dilokasi yang dicurigai,” ungkapnya.

Jasad kedua korban berhasil ditemukan sekitar pukul 18.24 WIB, tak jauh dari lokasi mereka dinyatakan hilang. Jenazah kedua korban yang diketahui berasal dari Kota Medan tersebut kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.