Tiga Bulan Lagi, WHO Akan Uji Coba Vaksin COVID-29

  Sebanyak empat vaksin baru untuk virus corona (COVID-19) tengah dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO juga mengemukakan dua diantaranya akan diujicobakan pada manusia dalam tiga atau empat bulan ke depan. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Ilmuan WHO, Soumya Swaminathan. Ia juga mengemukakan bahwa para ahli WHO telah berkumpul selama dua hari di Jenewa pada pekan ini untuk membahas kerangka waktu ujicoba vaksin yang menjadi prioritas. "Vaksin baru diharapkan siap dalam 12 hingga 18 bulan," ujar Swaminathan seperti dimuat TASS, Kamis (13/2). Pada Selasa (11/2) dan Rabu (12/2), WHO menyelenggarakan forum yang diikuti oleh sebanyak 400 ahli dari seluruh dunia. Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan prioritas penelitian untuk menghasilkan informasi ilmiah yang dibutuhkan untuk meminimalkan dampak wabah. Tim ahli dari Kementerian Kesehatan Rusia dan Layanan Federal untuk Pengawasan Perlindungan Konsumen dan Kesejahteraan (Rospotrebnadzor) juga ikut serta dalam acara tersebut. [R]

  Sebanyak empat vaksin baru untuk virus corona (COVID-19) tengah dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO juga mengemukakan dua diantaranya akan diujicobakan pada manusia dalam tiga atau empat bulan ke depan. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Ilmuan WHO, Soumya Swaminathan. Ia juga mengemukakan bahwa para ahli WHO telah berkumpul selama dua hari di Jenewa pada pekan ini untuk membahas kerangka waktu ujicoba vaksin yang menjadi prioritas. "Vaksin baru diharapkan siap dalam 12 hingga 18 bulan," ujar Swaminathan seperti dimuat TASS, Kamis (13/2). Pada Selasa (11/2) dan Rabu (12/2), WHO menyelenggarakan forum yang diikuti oleh sebanyak 400 ahli dari seluruh dunia. Tujuan utama dari forum ini adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan prioritas penelitian untuk menghasilkan informasi ilmiah yang dibutuhkan untuk meminimalkan dampak wabah. Tim ahli dari Kementerian Kesehatan Rusia dan Layanan Federal untuk Pengawasan Perlindungan Konsumen dan Kesejahteraan (Rospotrebnadzor) juga ikut serta dalam acara tersebut.