Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengimbau agar masyarakat tidak panik atas adanya dua warga Depok yang positif Corona. Imbauan ini disampaikan Kadis Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan pasca temuan warga positif Corona yang diumumkan Presiden Jokowi tersebut. Alwi menjelaskan, seluruh persiapan untuk pencegahan dan penanggulangan Corona sudah dibentuk lintas instansi mulai dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, RSUP H Adam Malik yang menjadi pusat rujukan, didukung beberapa rumah sakit lainnya sebagai lapis kedua seperti RS USU, RSUD Pirngadi, RS Haji Medan, RS Bhayangkara dan RSUD Lubuk Pakam. Seterusnya seluruh RS swasta akan menjadi pendukung pada lapis ketiga. Bukan hanya itu, pada garda terdepan juga ada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan yang didukung oleh pihak Bea Cukai, Angkasa Pura, Pelindo, BPBD, Kesbang Linmas, BIN, Kesdam, Dokkes Polda Sumut, RS AL, RS AU, Fakultas Kedokteran Se-Sumut dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) se-Sumut. "Upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan, sudah dilaksanakan, sesuai juknis dari kementerian. Secara umum tidak ada yang berubah. Secara teknis, akan dibicarakan besok pada rapat tim," katanya, Senin (2/3). Artinya menurut Alwi, seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan virus tersebut sudah bersiaga. "Jadi kami mengimbau agar tidak perlu panik. Namun tetap tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya.[R]
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengimbau agar masyarakat tidak panik atas adanya dua warga Depok yang positif Corona. Imbauan ini disampaikan Kadis Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan pasca temuan warga positif Corona yang diumumkan Presiden Jokowi tersebut. Alwi menjelaskan, seluruh persiapan untuk pencegahan dan penanggulangan Corona sudah dibentuk lintas instansi mulai dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, RSUP H Adam Malik yang menjadi pusat rujukan, didukung beberapa rumah sakit lainnya sebagai lapis kedua seperti RS USU, RSUD Pirngadi, RS Haji Medan, RS Bhayangkara dan RSUD Lubuk Pakam. Seterusnya seluruh RS swasta akan menjadi pendukung pada lapis ketiga. Bukan hanya itu, pada garda terdepan juga ada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan yang didukung oleh pihak Bea Cukai, Angkasa Pura, Pelindo, BPBD, Kesbang Linmas, BIN, Kesdam, Dokkes Polda Sumut, RS AL, RS AU, Fakultas Kedokteran Se-Sumut dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) se-Sumut. "Upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan, sudah dilaksanakan, sesuai juknis dari kementerian. Secara umum tidak ada yang berubah. Secara teknis, akan dibicarakan besok pada rapat tim," katanya, Senin (2/3). Artinya menurut Alwi, seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan virus tersebut sudah bersiaga. "Jadi kami mengimbau agar tidak perlu panik. Namun tetap tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved