Pernyataan bernada pasrah #IndonesiaTerserah ternyata tidak semua diamini oleh tim medis yang menangani Covid-19. Hal ini terlihat dari seruan tim medis di Kabupaten Musi Banyuasi (Muba) Sumatera Selatan yang mengatakan #IndonesiaJanganMenyerah. Video ini menjadi viral dan menjadi penyemangat warganet dan masyarakat melawan covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Kami tim isolasi covid 19 tetap semangat dan kami harapkan Indonesia jangan terserah, kami juga tim medis yang tidak akan menyerah sampai wabah ini selesai. Kami berharap masyarakat indonesia khususnya Musi Banyuasin mematuhi aturan dan himbauan jaga jarak pake masker jika terpaksa keluar rumah cuci tangan usai beraktivitas dan menjaga imun tubuh dan rajin olahraga," ungkap Tim Isolasi Covid-19 RSUD Bayung Lencir, Rismawati. Menurutnya sikap optimis sangat penting untuk melawan wabah Covid-19 agar tidak terus menerus meluas. "Kondisi ini ialah tanggung jawab kita bersama, karena covid 19 musuh kita. Tetap sehat dan tidak boleh menyerah," tegasnya. Apresiasi terhadap kinerja tim medis dan tenaga kesehatan covid-19 di Muba disampaikan oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. TTerhitung sejak Rabu (13/5) lalu melalui dana APBD Muba, Dodi Reza mulai mencairkan insentif kepada tenaga medis dan pegawai non medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu misalnya, terdapat sebanyak 960 tenaga medis dan non medis yang terlibat dalam penanganan wabah covid19. Di RSUD Sekayu ini, Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan Rp6,2 miliar bagi insentif selama tiga bulan.[R]
Pernyataan bernada pasrah #IndonesiaTerserah ternyata tidak semua diamini oleh tim medis yang menangani Covid-19. Hal ini terlihat dari seruan tim medis di Kabupaten Musi Banyuasi (Muba) Sumatera Selatan yang mengatakan #IndonesiaJanganMenyerah. Video ini menjadi viral dan menjadi penyemangat warganet dan masyarakat melawan covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. "Kami tim isolasi covid 19 tetap semangat dan kami harapkan Indonesia jangan terserah, kami juga tim medis yang tidak akan menyerah sampai wabah ini selesai. Kami berharap masyarakat indonesia khususnya Musi Banyuasin mematuhi aturan dan himbauan jaga jarak pake masker jika terpaksa keluar rumah cuci tangan usai beraktivitas dan menjaga imun tubuh dan rajin olahraga," ungkap Tim Isolasi Covid-19 RSUD Bayung Lencir, Rismawati. Menurutnya sikap optimis sangat penting untuk melawan wabah Covid-19 agar tidak terus menerus meluas. "Kondisi ini ialah tanggung jawab kita bersama, karena covid 19 musuh kita. Tetap sehat dan tidak boleh menyerah," tegasnya. Apresiasi terhadap kinerja tim medis dan tenaga kesehatan covid-19 di Muba disampaikan oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA. TTerhitung sejak Rabu (13/5) lalu melalui dana APBD Muba, Dodi Reza mulai mencairkan insentif kepada tenaga medis dan pegawai non medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu misalnya, terdapat sebanyak 960 tenaga medis dan non medis yang terlibat dalam penanganan wabah covid19. Di RSUD Sekayu ini, Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan Rp6,2 miliar bagi insentif selama tiga bulan.© Copyright 2024, All Rights Reserved