Sebagai upaya peningkatan layanan kepada para pengguna dan membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menambah empat unit kapal tunda baru.
Kapal tunda yang berfungsi untuk mendorong kapal yang akan bersandar di dermaga maupun menarik kapal keluar dari dermaga itu sudah dilengkapi dengan teknologi BS (Integrated Bridge System) dan AMS (Alarm Monitoring System) dan merupakan hasil produksi anak negeri.
"Ini juga pertama kalinya Kapal Tunda milik Pelindo 1 diproduksi di galangan kapal Belawan, yang merupakan pelabuhan utama Pelindo 1. Ini adalah contoh bagaimana komunitas bisnis pelabuhan bisa bersinergi dengan baik," kata Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Rabu (13/2) di Medan.
Kapal tunda itu, lanjut Eka, memiliki daya kekuatan 2x1000 HP untuk KT Hang Tuah II & KT Hang Tuah III dan 2x2000 HP KT Hang Tuah VI & KT Hang Tuah V yang nantinya akan dipergunakan di Cabang Pelabuhan Belawan, Batam, Dumai, dan Tanjung Balai Karimun.
Dengan hadirnya kapal tunda baru ini, Pelindo 1 telah memiliki 19 unit kapal tunda dan diharapkan bisa menguasai bisnis di Selat Malaka.
"Harapannya nanti Pelindo 1 bisa menguasai bisnis di Selat Malaka, baik melalui Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Kuala Tanjung dan Batam," katanya. [hta]
© Copyright 2024, All Rights Reserved