Untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan penyelenggaraan pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mejalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany di Kantor Walikota Tangsel, Ciputat, Kota Tangsel, Selasa (9/7/2019).
Tangerang Selatan merupakan kota ke dua yang bekerja sama dengan Pemprov Sumut dalam hal optimalisasi pelayanan publik maupun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Kesepakatan ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan usaha pemerintah melalui pelaksanaan kerja sama pada bidang pembangunan daerah.
Wagub menginginkan tata kelola pemerintahan tidak lagi dilakukan secara manual. "Kami ingin menyempurnakan itu, kami ingin mendapatkan informasi mengenai pengelolaan e-government dan SAKIP di Tangsel," jelas Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah menjelaskan, banyak yang bertanya kepada dirinya kenapa memilih Kota Tangsel bukan provinsinya saja. Namun, menurut Wagub, mencari ilmu bisa dari mana saja, termasuk di Tangsel.
"Kita melihat Kota Tangsel lebih baik terkait e-government-nya bahkan SAKIP-nya, tidak ada salahnya kita belajar di Tangsel, terkait inovasi pemerintahan dan pelayanan publiknya," ungkap Wagub.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubenur Sumut Musa Rajekshah yang sudah mau bekerja sama dengan Pemko Tangsel. Airin berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas seremonial saja. Namun bisa diterapkan dalam bentuk nyata, yang bisa bermanfaat untuk masyarakat baik di Tangsel maupun di Sumut.
Airin mengungkapkan, kehadiran teknologi semakin kedepan semakin canggih, bagaimana teknologi ini memudahkan untuk bekerja bukan mempersulit dalam bekerja.
"Adanya pemekaran Kota Tangsel untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan daya saing daerah, serta mendekatkan diri dalam pelayanan masyarakat, untuk itu teknologi sangat memudahkan kita dalam bekerja, sehingga Pemko Tangsel terus belajar untuk terus berinovasi," ungkapnya.
Pihaknya juga belajar ke kota lain seperti Surabaya dan Bandung. Kedua kota tersebut dianggap memiliki inovasi dan teknologi dalam hal pelayanan publik yang lebih baik.
"Kita pun masih belajar untuk terus meningkatkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel," jelasnya.
Usai penandatanganan Kesepatakan Bersama, Wagub Musa Rajekshah bersama Walikota Airin menunjau Command Center Pemko Tangsel, untuk melihat beberapa aplikasi pelayanan yang sudah diterapkan.
Turut hadir mendampingi Wagub Sumut pada kunjungan tersebut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Effendy Pohan, Plt Kepala Dinas Kominfo M Ayub, Kepala Biro Organisasi Faisal Hasrimy, dan Kepala Biro Otda Basarin Yunus Tanjung.
Tangerang Selatan merupakan kota ke dua yang bekerja sama dengan Pemprov Sumut dalam hal optimalisasi pelayanan publik maupun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Kesepakatan ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan usaha pemerintah melalui pelaksanaan kerja sama pada bidang pembangunan daerah.
Wagub menginginkan tata kelola pemerintahan tidak lagi dilakukan secara manual. "Kami ingin menyempurnakan itu, kami ingin mendapatkan informasi mengenai pengelolaan e-government dan SAKIP di Tangsel," jelas Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah menjelaskan, banyak yang bertanya kepada dirinya kenapa memilih Kota Tangsel bukan provinsinya saja. Namun, menurut Wagub, mencari ilmu bisa dari mana saja, termasuk di Tangsel.
"Kita melihat Kota Tangsel lebih baik terkait e-government-nya bahkan SAKIP-nya, tidak ada salahnya kita belajar di Tangsel, terkait inovasi pemerintahan dan pelayanan publiknya," ungkap Wagub.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubenur Sumut Musa Rajekshah yang sudah mau bekerja sama dengan Pemko Tangsel. Airin berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas seremonial saja. Namun bisa diterapkan dalam bentuk nyata, yang bisa bermanfaat untuk masyarakat baik di Tangsel maupun di Sumut.
Airin mengungkapkan, kehadiran teknologi semakin kedepan semakin canggih, bagaimana teknologi ini memudahkan untuk bekerja bukan mempersulit dalam bekerja.
"Adanya pemekaran Kota Tangsel untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan daya saing daerah, serta mendekatkan diri dalam pelayanan masyarakat, untuk itu teknologi sangat memudahkan kita dalam bekerja, sehingga Pemko Tangsel terus belajar untuk terus berinovasi," ungkapnya.
Pihaknya juga belajar ke kota lain seperti Surabaya dan Bandung. Kedua kota tersebut dianggap memiliki inovasi dan teknologi dalam hal pelayanan publik yang lebih baik.
"Kita pun masih belajar untuk terus meningkatkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Tangsel," jelasnya.
Usai penandatanganan Kesepatakan Bersama, Wagub Musa Rajekshah bersama Walikota Airin menunjau Command Center Pemko Tangsel, untuk melihat beberapa aplikasi pelayanan yang sudah diterapkan.
Turut hadir mendampingi Wagub Sumut pada kunjungan tersebut Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Effendy Pohan, Plt Kepala Dinas Kominfo M Ayub, Kepala Biro Organisasi Faisal Hasrimy, dan Kepala Biro Otda Basarin Yunus Tanjung.
BERITA SEBELUMNYA
Hati-hati Banyak Aplikasi Android Mengumpulkan Data Penggunanya
BERITA BERIKUTNYA
Penganut Jain Tolak Kenikmatan Dunia
Van Joened
Berita Populer
