TR Baru Kapolri: Tak Ada Blokade Jalan, Anggota Polri Kawal Mobil Logistik

Kapolri Jenderal Idham Azis kembali mengeluarkan Surat Telegram (TR) yang memerintahkan jajaranya untuk melalukan pengawalan terhadap mobil pengangkut logistik. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono membenarkan, TR bernomor ST/1148/IV/OPS/.2./2020 per tanggal 9 April 2020 yang ditandatangani oleh Kapolri. “Ya betul,” kata Argo singkat saat dikonfirmasi, Kamis (9/4). Dalam TR itu, Kapolri Jendera Idham Azis menyampaikan, banyaknya blokade jalan di beberapa daerah dikhawatirkan dapat menganggu distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Untuk itu, orang nomor satu di polisi ini memerintahkan anak buahnya untuk menjamin tidak ada pemblokiran jalan. Sehingga, mengakibatkan tersedatnya distribusi bahan pokok kepada masyarakat. Jenderal Idham juga meminta jajaranya menjamin dan menjaga dengan melakukan pengawalan secara langsung oleh Sabhara dan Ditlantas pada jalur distribusi bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun begitu, Idham tetap menghimbau agar anggotanya tetap melakukan tugas dengan memperhatikan phsycal distancing (jaga jarak) serta menghindari tindakan yang kontra produktif seperti sifat arogansi dan mengucapkan kalimat yang tidak perlu.[R]

Kapolri Jenderal Idham Azis kembali mengeluarkan Surat Telegram (TR) yang memerintahkan jajaranya untuk melalukan pengawalan terhadap mobil pengangkut logistik. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono membenarkan, TR bernomor ST/1148/IV/OPS/.2./2020 per tanggal 9 April 2020 yang ditandatangani oleh Kapolri. “Ya betul,” kata Argo singkat saat dikonfirmasi, Kamis (9/4). Dalam TR itu, Kapolri Jendera Idham Azis menyampaikan, banyaknya blokade jalan di beberapa daerah dikhawatirkan dapat menganggu distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Untuk itu, orang nomor satu di polisi ini memerintahkan anak buahnya untuk menjamin tidak ada pemblokiran jalan. Sehingga, mengakibatkan tersedatnya distribusi bahan pokok kepada masyarakat. Jenderal Idham juga meminta jajaranya menjamin dan menjaga dengan melakukan pengawalan secara langsung oleh Sabhara dan Ditlantas pada jalur distribusi bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun begitu, Idham tetap menghimbau agar anggotanya tetap melakukan tugas dengan memperhatikan phsycal distancing (jaga jarak) serta menghindari tindakan yang kontra produktif seperti sifat arogansi dan mengucapkan kalimat yang tidak perlu.