Mantan Panglima ABRI ini menyampaikan, syariah harus dijalankan dan diyakini di dalam setiap individu seorang muslim, bukan malah membuat NKRI bersyariah agar seluruh agama disamaratakan.

\"Yang lain-lain kalau bicara syariah itu pada pribadi, seorang islam secara Islam dilaksanakan, seorang Kristen melaksanakan ajaran Kristen, seorang Budha melaksanakan ajaran Budha, seorang Hindu melaksanakan Hindu, itu sangat bebas enggak boleh diganggu itu ibadah,\" terang Try.

Dia menambahkan Pancasila harus menjadi jatidiri bangsa bukan menambahkan syariah. Menurutnya, semua warga Indonesia harus mempraktikkan Pancasila demi NKRI.

\"Terhadap NKRI kita sesama warganegara melaksanakan Pancasila itu, Pancasila tidak hanya diteorikan, itu teori yang luar biasa, tapi harus dipraktikkan dulu sesuai dengan kenyataan cita-cita kemerdekaan untuk rakyat semuanya,\" demikian Try.
" itemprop="description"/>
Mantan Panglima ABRI ini menyampaikan, syariah harus dijalankan dan diyakini di dalam setiap individu seorang muslim, bukan malah membuat NKRI bersyariah agar seluruh agama disamaratakan.

\"Yang lain-lain kalau bicara syariah itu pada pribadi, seorang islam secara Islam dilaksanakan, seorang Kristen melaksanakan ajaran Kristen, seorang Budha melaksanakan ajaran Budha, seorang Hindu melaksanakan Hindu, itu sangat bebas enggak boleh diganggu itu ibadah,\" terang Try.

Dia menambahkan Pancasila harus menjadi jatidiri bangsa bukan menambahkan syariah. Menurutnya, semua warga Indonesia harus mempraktikkan Pancasila demi NKRI.

\"Terhadap NKRI kita sesama warganegara melaksanakan Pancasila itu, Pancasila tidak hanya diteorikan, itu teori yang luar biasa, tapi harus dipraktikkan dulu sesuai dengan kenyataan cita-cita kemerdekaan untuk rakyat semuanya,\" demikian Try.
"/>
Mantan Panglima ABRI ini menyampaikan, syariah harus dijalankan dan diyakini di dalam setiap individu seorang muslim, bukan malah membuat NKRI bersyariah agar seluruh agama disamaratakan.

\"Yang lain-lain kalau bicara syariah itu pada pribadi, seorang islam secara Islam dilaksanakan, seorang Kristen melaksanakan ajaran Kristen, seorang Budha melaksanakan ajaran Budha, seorang Hindu melaksanakan Hindu, itu sangat bebas enggak boleh diganggu itu ibadah,\" terang Try.

Dia menambahkan Pancasila harus menjadi jatidiri bangsa bukan menambahkan syariah. Menurutnya, semua warga Indonesia harus mempraktikkan Pancasila demi NKRI.

\"Terhadap NKRI kita sesama warganegara melaksanakan Pancasila itu, Pancasila tidak hanya diteorikan, itu teori yang luar biasa, tapi harus dipraktikkan dulu sesuai dengan kenyataan cita-cita kemerdekaan untuk rakyat semuanya,\" demikian Try.
"/>

Try Sutrisno: Saya Tidak Tahu NKRI Bersyariah

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Senin, 12 Agustus 2019 | 07:11

Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno mengaku terkejut dengan adanya usulan NKRI bersyariah yang dimunculkan forum Ijtima Ulama jilid IV.

"NKRI bersyariah saya tidak tahu itu, yang penting NKRI itu berpancasila," ungkap Try usai menghadiri acara Dialog dan Silaturahmi Kebangsaan di Hotel Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Mantan Panglima ABRI ini menyampaikan, syariah harus dijalankan dan diyakini di dalam setiap individu seorang muslim, bukan malah membuat NKRI bersyariah agar seluruh agama disamaratakan.

"Yang lain-lain kalau bicara syariah itu pada pribadi, seorang islam secara Islam dilaksanakan, seorang Kristen melaksanakan ajaran Kristen, seorang Budha melaksanakan ajaran Budha, seorang Hindu melaksanakan Hindu, itu sangat bebas enggak boleh diganggu itu ibadah," terang Try.

Dia menambahkan Pancasila harus menjadi jatidiri bangsa bukan menambahkan syariah. Menurutnya, semua warga Indonesia harus mempraktikkan Pancasila demi NKRI.

"Terhadap NKRI kita sesama warganegara melaksanakan Pancasila itu, Pancasila tidak hanya diteorikan, itu teori yang luar biasa, tapi harus dipraktikkan dulu sesuai dengan kenyataan cita-cita kemerdekaan untuk rakyat semuanya," demikian Try.