(20/9/2019).
Hotmauli menjelaskan proses evakuasi itu berlangsung pada Rabu 18 September 2019 lalu. Saat itu mereka menerima informasi tentang keberadaan orangutan malang tersebut. Setelah berhasil menangkapnya, petugas kemudian mengevakuasi ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang.
\"Ada beberapa luka di tubuh orangutan tersebut. Antara lain di bagian pelipis, dan di badan bagian belakang. Dugaan sementara, luka bersumber benda tajam,\" ujarnya.
Kasus konflik orangutan tapanuli dengan warga memang kerap terjadi, namun belum pernah seperti ini. Pemicunya karena sekarang sedang musim
petai, musim durian, dan orangutan banyak datang untuk mengambil buah dari tanaman milik para petani tersebut.
" itemprop="description"/>
(20/9/2019).
Hotmauli menjelaskan proses evakuasi itu berlangsung pada Rabu 18 September 2019 lalu. Saat itu mereka menerima informasi tentang keberadaan orangutan malang tersebut. Setelah berhasil menangkapnya, petugas kemudian mengevakuasi ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang.
\"Ada beberapa luka di tubuh orangutan tersebut. Antara lain di bagian pelipis, dan di badan bagian belakang. Dugaan sementara, luka bersumber benda tajam,\" ujarnya.
Kasus konflik orangutan tapanuli dengan warga memang kerap terjadi, namun belum pernah seperti ini. Pemicunya karena sekarang sedang musim
petai, musim durian, dan orangutan banyak datang untuk mengambil buah dari tanaman milik para petani tersebut.
"/>
(20/9/2019).
Hotmauli menjelaskan proses evakuasi itu berlangsung pada Rabu 18 September 2019 lalu. Saat itu mereka menerima informasi tentang keberadaan orangutan malang tersebut. Setelah berhasil menangkapnya, petugas kemudian mengevakuasi ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang.
\"Ada beberapa luka di tubuh orangutan tersebut. Antara lain di bagian pelipis, dan di badan bagian belakang. Dugaan sementara, luka bersumber benda tajam,\" ujarnya.
Kasus konflik orangutan tapanuli dengan warga memang kerap terjadi, namun belum pernah seperti ini. Pemicunya karena sekarang sedang musim
petai, musim durian, dan orangutan banyak datang untuk mengambil buah dari tanaman milik para petani tersebut.
"/>