Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menyalurkan donasi dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona di beberapa lokasi di kota Medan. Penyerahan itu berlangsung secara bertahap. “Kita berharap donasi yang kita sampaikan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,”ujar Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP di Kampus UISU kemarin. Dikatakan Rektor UISU, pandemi virus corona yang kini masih berlangsung telah menimbulkan dampak yang luarbiasa kepada masyarakat. Khususnya dampak ekonomi yang membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kita dapat merasakan keresahan dan kesulitan masyarakat yang bekerja disektor informal kini tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Padahal masyarakat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,”ujarnya. Untuk itu, katanya, UISU sejak awal berusaha memberikan kontribusi untuk meringkankan beban masyarakat dengan mengumpulkan donasi dari seluruh civitas akademika UISU. “Alhamdulillah, setelah terkumpul kita dapat menyalurkan bantuan yang sudah diamanahkan kepada kita,”ucap Rektor UISU. Secara teknis, katanya, kegiatan pengumpulan dana dan penyaluran dana donasi itu dilaksanakan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UISU bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Agama Islam (LEPPAI) UISU. Sebab, jelas Rektor, kegiatan donas UISU untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona ini juga merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan dakwah isamiyah yang menjadi tanggungjawab UISU sebagai perguruan tinggi. Idealnya, ujar Rektor UISU, kampus harus dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi yang konkrit untuk menjawab kesulitan yang dialami masyarakat. Rektor UISU juga menambahkan bahwa selama pandemi virus corona ini, UISU secara aktif sudah melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke mesjid-mesjid yang berada di kota Medan dan sekitarnya. “Kita juga membebaskan biaya pendaftaran mahasiswa baru untuk prodi non kedokteran sebagai upaya membantu calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UISU,”katanya. Sementara itu, pada kesempatan terpisah Ketua LPKM UISU, Dr. Rahmad Setia Budi menjelaskan bahwa pengumpulan donas berlangsung sejak 11 April hingga 5 Mei oleh seluruh civitas akademika UISU. “Total dana yang terkumpul sebanyak Rp26.000.100,” katanya. Dana tersebut, kata Rahmad disalurkan kepada masyarakat umum dan mahasiswa yang terdampak pandemi corona. “Untuk masyarakat umum sebanyak 85 orang dan mahasiswa sebanyak 51 orang,” katanya. Rahmad mengatakan, untuk penyaluran kepada masyarakat dilakukan melalui bantuan Badan Kenaziran Mesjid di beberrapa lokasi di kota Medan. Seperti Mesjid Al Jihad Namorambe, Mesjdi Al Khairiyah Jlan Kertas, Mesjid Ar Rahmad Jalan Kowilhan, Mesjid Istiada Sunggal dan Mesjid Al Muttaqin Bandar Setia. Sedangkan untuk mahasiswa penyerahan bantuan langsung diberikan kepada mahasiswa UISU di kampus UISU Jalan SM Raja Medan, salah satunya mahasiswa asal Thailand yang sedang melanjutkan pendidikan di UISU.[R]
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menyalurkan donasi dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona di beberapa lokasi di kota Medan. Penyerahan itu berlangsung secara bertahap. “Kita berharap donasi yang kita sampaikan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,”ujar Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP di Kampus UISU kemarin. Dikatakan Rektor UISU, pandemi virus corona yang kini masih berlangsung telah menimbulkan dampak yang luarbiasa kepada masyarakat. Khususnya dampak ekonomi yang membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kita dapat merasakan keresahan dan kesulitan masyarakat yang bekerja disektor informal kini tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Padahal masyarakat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari,”ujarnya. Untuk itu, katanya, UISU sejak awal berusaha memberikan kontribusi untuk meringkankan beban masyarakat dengan mengumpulkan donasi dari seluruh civitas akademika UISU. “Alhamdulillah, setelah terkumpul kita dapat menyalurkan bantuan yang sudah diamanahkan kepada kita,”ucap Rektor UISU. Secara teknis, katanya, kegiatan pengumpulan dana dan penyaluran dana donasi itu dilaksanakan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UISU bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan Agama Islam (LEPPAI) UISU. Sebab, jelas Rektor, kegiatan donas UISU untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona ini juga merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan dakwah isamiyah yang menjadi tanggungjawab UISU sebagai perguruan tinggi. Idealnya, ujar Rektor UISU, kampus harus dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi yang konkrit untuk menjawab kesulitan yang dialami masyarakat. Rektor UISU juga menambahkan bahwa selama pandemi virus corona ini, UISU secara aktif sudah melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke mesjid-mesjid yang berada di kota Medan dan sekitarnya. “Kita juga membebaskan biaya pendaftaran mahasiswa baru untuk prodi non kedokteran sebagai upaya membantu calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UISU,”katanya. Sementara itu, pada kesempatan terpisah Ketua LPKM UISU, Dr. Rahmad Setia Budi menjelaskan bahwa pengumpulan donas berlangsung sejak 11 April hingga 5 Mei oleh seluruh civitas akademika UISU. “Total dana yang terkumpul sebanyak Rp26.000.100,” katanya. Dana tersebut, kata Rahmad disalurkan kepada masyarakat umum dan mahasiswa yang terdampak pandemi corona. “Untuk masyarakat umum sebanyak 85 orang dan mahasiswa sebanyak 51 orang,” katanya. Rahmad mengatakan, untuk penyaluran kepada masyarakat dilakukan melalui bantuan Badan Kenaziran Mesjid di beberrapa lokasi di kota Medan. Seperti Mesjid Al Jihad Namorambe, Mesjdi Al Khairiyah Jlan Kertas, Mesjid Ar Rahmad Jalan Kowilhan, Mesjid Istiada Sunggal dan Mesjid Al Muttaqin Bandar Setia. Sedangkan untuk mahasiswa penyerahan bantuan langsung diberikan kepada mahasiswa UISU di kampus UISU Jalan SM Raja Medan, salah satunya mahasiswa asal Thailand yang sedang melanjutkan pendidikan di UISU.© Copyright 2024, All Rights Reserved