Berbagai kebijakan pemerintah yang menerapkan pembatasan pertemuan-pertemuan maupun pembatasan jam buka usaha dipastikan sangat berpengaruh bagi bisnis para pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM).
Untuk mengatasinya, mempertahankan bisnis lewat platform digital marketing menjadi pilihan yang harus mampu dikembangkan.
Demikian disampaikan External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, saat berbicara pada Virtual Briefing 'Tokopedia Dorong UMKM Sumatera Utara semakin Juara', Kamis (24/2/2022).
"Pengembangan usaha lewat platform digital marketing menjadi alternatif yang tepat," katanya.
Sementara itu, Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya mengatakan pihak penyedia platform digital marketing seperti tokopedia juga terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam membantu kalangan pelaku UMKM agar tetap mampu bertahan di tengah sitausi pandemi covid-19 yang membuat antara konsumen dengan penjual nyaris tidak memiliki waktu untuk bertemu.
"Kami senantiasa berupaya untuk terus membuat inisiatif dengan mengangkat berbagai potensi lokal. Program turunan inisiatif Hyperlocal seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Digitalisasi Pasar, Sekolah Kilat Seller, Tokopedia Nyam dan masih banyak lainnya, merupakan upaya Tokopedia untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat," ujarnya.
Disebutkannya, salah satu UMKM lokal di Kota Medan yang menjadi salah satu contoh yakni Coffeenatics.
“UMKM lokal di berbagai daerah, seperti Coffeenatics, kini bisa punya kesempatan yang sama untuk terus bangkit dan bertumbuh. Jadi mereka tidak perlu lagi pindah ke Ibukota untuk menjadi juara,” tambah Ivander.
Coffeenatics, Kembangkan Misi Sosial dan Pelestarian Fauna dalam Secangkir Kopi
Berangkat dari keinginan untuk memperkenalkan berbagai jenis biji kopi lokal, Harris Hartanto Tan dan rekannya Norita Chai membuka kafe Coffeenatics di Medan yang menghadirkan specialty coffee pada tahun 2015. Harris juga menggencarkan penjualan onlinenya melalui Tokopedia.
“Tokopedia sangat membantu kami dalam beradaptasi terutama selama awal pandemi. Sepanjang 2021, peningkatan transaksi Coffeenatics mencapai 350% dibandingkan tahun 2020. Jangkauan kami pun semakin luas bahkan bisa sampai Papua,” ujar Harris.
Coffeenatics pun rutin mengikuti sederet program yang dihadirkan Tokopedia, di antaranya Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP), #SatuDalamKopi hingga kegiatan offline yang di-online-kan Tokopedia, seperti Jakarta Coffee Week 2020.
Tidak berhenti di situ, Coffeenatics juga turut mendorong tumbuh kembang petani kopi lokal melalui program adopsi ladang yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Aceh, Simalungun, Karo hingga Kintamani di Bali. Bahkan, Coffeenatics juga turut mendukung pelestarian habitat primata owa hitam atau siamang melalui penjualan kopi ‘Siamang Forest’.
“Harapannya kami bisa mendorong para petani kopi lokal menjadi semakin sejahtera agar bisa terus berkembang di negeri sendiri. Kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk berani berbisnis, sekaligus menjadi penyedia kopi berkualitas yang dapat mengharumkan nama Indonesia,” tutup Harris.
© Copyright 2024, All Rights Reserved