Universitas Asahan Kisaran menambah seorang lagi personil doktor di jajaran tenaga pengajarnya di tengah penyebaran Covid-19 yang melanda dunia. Penambahan ini sekaligus sebagai langkah mewujudkan Universitas Asahan (UNA) unggul melalui peningkatan jenjang pendidikan dosen. Kepastian penambahan personil doktor tersebut diperoleh melalui Dosen Fakultas Ekonomi UNA pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, Drs. Dailami,M.I.Kom yang berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pola Komunikasi Pimpinan Dalam Menumbuhkan Etos Kerja Dosen dan Pegawai di Universitas Asahan” pada Sidang Promosi Doktor Universitas Islam Negeri Sumut Medan tahun 2020 dilaksanakan secara daring pada kamis lalu(14/5). Sidang Promosi Doktor yang diketuai, Dr. Soiman,MA, Sekretaris Sidang, Dr. Efi Brata Madya,M.Si, Promotor Disertasi, Prof.Dr.Syukur Kholil,MA (UIN-SU) dan Prof.Dr. Lahmuddin,M.Ed (UIN-SU) penguji eksternal,Prof. Dr. Suwardi Lubis,MS (Guru Besar USU), Dr. Ahmad Tamrin Sikumbang,MA (UIN-SU) dan Dr. Mailin,MA (UIN-SU) keduanya sebagai penguji internal. Kesempatan pertama setelah sidang dibuka, promovendus, Dailami mahasiswa doktoral Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-SU Medan ini, diberi kesempatan untuk memaparkan tentang poin penting dari isi disertasinya di hadapan promotor dan penguji. Berbagai pertanyaan dilontarkan dari masing-masing penguji secara bergantian, fokus pertanyaan bermuara kepada upaya pimpinan menumbuhkan etos kerja dosen dan pegawai melalui pola komunikasi yang diterapkan di lingkungan UNA. Terhadap pertanyaan penguji tersebut, Dailami menyampaikan bahwa dari hasil penelitiannya ditemukan pola komunikasi vertikal dominan diterapkan pimpinan, sementara untuk menumbuhkan etos kerja dosen dan pegawai, isi pesan disampaikan pimpinan lebih banyak berbentuk persuasif (mengajak). Lebih lanjut kata Dailami yang akrab dengan sapaan Mr. Komunikasi ini, terdapat tiga pola komunikasi pimpinan diterapkan di UNA yakni vertikal, horizontal serta diagonal, namun ketiganya tidak serta merta menjamin tumbuhnya etos kerja dosen dan pegawai karena terdapat berbagai hambatan seperti sikap mental, tingkat kesejahteraan, ikatan primordial dan penempatan bidang kerja tidak tepat, namun upaya menumbuhkan etos kerja secara bertahap mulai terlihat dari pembenahan diberbagai bidang, apalagi target menjadikan UNA sebagai universitas unggul merupakan komitmen bersama civitas akademika di universitas terkemuka yang berlokasi di pantai Timur Sumatera Utara ini. Sementara itu penerapan prinsip komunikasi Islam meliputi Komunikasi bersifat tegas (Qaulan Sadida), pesan yang penuh kebaikan (Qaulan Ma’rufa), pesan yang penuh makna (Qaulan Baliqha), pesan yang bersifat lemah lembut (Qaulan Layyina), pesan yang bersifat menyenangkan (Qaulan Karima} dan pesan yang bersifat mudah (Qaulan Masyura) diterapkan bersamaan pola komunikasi pimpinan dalam berbagai situasi komunikasi. Seusai menyampaikan berbagai argumen terhadap sejumlah pertayaan dari penguji dalam rangka mempertahankan isi disertasi tersebut, Tim Promotor dari Dailami yakni, Prof Dr.Syukur Kholil,MA dan Prof.Dr.Lahmuddin,M.Ed sepakat memberikan penilaian mereka kepada promovendus, menurut mereka setelah memperhatikan proses perjalanan disertasi melalui berbagai tahapan dijalani serta menilai jawaban promovendus pada sidang promosi doktor, kedua promotor tersebut menyatakan promovendus layak serta memenuhi syarat dipromosikan menjadi doktor dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam. “Kami promotor promovendus menilai bahwa saudara Dailami layak dan memenuhi syarat dipromosikan sekaligus menyandang gelar doktor dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, semoga ilmu diperoleh dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat secara luas”, kata Syukur Kholil yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan tersebut. Sebelum penutupan Sidang Promosi Doktor, Sekretaris Sidang, Dr, Efi Brata Madya,M.Si mengumumkan bahwa promovendus atas nama Dailami dinyatakan lulus memperoleh nilai disertasi 91 atau huruf A serta capaian Indeks Prestasi Komulatif 3,65 dengan predikat kelulusan sangat memuaskan. Pada acara penutupan, Ketua Sidang Promosi Doktor , Dr. Soiman,MA menyampaikan bahwa gelar doktor yang diraih sekaligus menjadikan saudara Dailami menjadi doktor ke-5 dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-Sumut Medan. Soiman yang juga menjabat Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini, berpesan agar Dr.Dailami,M.I.Kom dapat menjaga nama baik istitusi UIN-SU serta diharapkan pula menjaga kredibilitasnya dalam aktifitas keseharian termasuk di tengah masyarakat luas.[R]
Universitas Asahan Kisaran menambah seorang lagi personil doktor di jajaran tenaga pengajarnya di tengah penyebaran Covid-19 yang melanda dunia. Penambahan ini sekaligus sebagai langkah mewujudkan Universitas Asahan (UNA) unggul melalui peningkatan jenjang pendidikan dosen. Kepastian penambahan personil doktor tersebut diperoleh melalui Dosen Fakultas Ekonomi UNA pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, Drs. Dailami,M.I.Kom yang berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pola Komunikasi Pimpinan Dalam Menumbuhkan Etos Kerja Dosen dan Pegawai di Universitas Asahan” pada Sidang Promosi Doktor Universitas Islam Negeri Sumut Medan tahun 2020 dilaksanakan secara daring pada kamis lalu(14/5). Sidang Promosi Doktor yang diketuai, Dr. Soiman,MA, Sekretaris Sidang, Dr. Efi Brata Madya,M.Si, Promotor Disertasi, Prof.Dr.Syukur Kholil,MA (UIN-SU) dan Prof.Dr. Lahmuddin,M.Ed (UIN-SU) penguji eksternal,Prof. Dr. Suwardi Lubis,MS (Guru Besar USU), Dr. Ahmad Tamrin Sikumbang,MA (UIN-SU) dan Dr. Mailin,MA (UIN-SU) keduanya sebagai penguji internal. Kesempatan pertama setelah sidang dibuka, promovendus, Dailami mahasiswa doktoral Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-SU Medan ini, diberi kesempatan untuk memaparkan tentang poin penting dari isi disertasinya di hadapan promotor dan penguji. Berbagai pertanyaan dilontarkan dari masing-masing penguji secara bergantian, fokus pertanyaan bermuara kepada upaya pimpinan menumbuhkan etos kerja dosen dan pegawai melalui pola komunikasi yang diterapkan di lingkungan UNA. Terhadap pertanyaan penguji tersebut, Dailami menyampaikan bahwa dari hasil penelitiannya ditemukan pola komunikasi vertikal dominan diterapkan pimpinan, sementara untuk menumbuhkan etos kerja dosen dan pegawai, isi pesan disampaikan pimpinan lebih banyak berbentuk persuasif (mengajak). Lebih lanjut kata Dailami yang akrab dengan sapaan Mr. Komunikasi ini, terdapat tiga pola komunikasi pimpinan diterapkan di UNA yakni vertikal, horizontal serta diagonal, namun ketiganya tidak serta merta menjamin tumbuhnya etos kerja dosen dan pegawai karena terdapat berbagai hambatan seperti sikap mental, tingkat kesejahteraan, ikatan primordial dan penempatan bidang kerja tidak tepat, namun upaya menumbuhkan etos kerja secara bertahap mulai terlihat dari pembenahan diberbagai bidang, apalagi target menjadikan UNA sebagai universitas unggul merupakan komitmen bersama civitas akademika di universitas terkemuka yang berlokasi di pantai Timur Sumatera Utara ini. Sementara itu penerapan prinsip komunikasi Islam meliputi Komunikasi bersifat tegas (Qaulan Sadida), pesan yang penuh kebaikan (Qaulan Ma’rufa), pesan yang penuh makna (Qaulan Baliqha), pesan yang bersifat lemah lembut (Qaulan Layyina), pesan yang bersifat menyenangkan (Qaulan Karima} dan pesan yang bersifat mudah (Qaulan Masyura) diterapkan bersamaan pola komunikasi pimpinan dalam berbagai situasi komunikasi. Seusai menyampaikan berbagai argumen terhadap sejumlah pertayaan dari penguji dalam rangka mempertahankan isi disertasi tersebut, Tim Promotor dari Dailami yakni, Prof Dr.Syukur Kholil,MA dan Prof.Dr.Lahmuddin,M.Ed sepakat memberikan penilaian mereka kepada promovendus, menurut mereka setelah memperhatikan proses perjalanan disertasi melalui berbagai tahapan dijalani serta menilai jawaban promovendus pada sidang promosi doktor, kedua promotor tersebut menyatakan promovendus layak serta memenuhi syarat dipromosikan menjadi doktor dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam. “Kami promotor promovendus menilai bahwa saudara Dailami layak dan memenuhi syarat dipromosikan sekaligus menyandang gelar doktor dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam, semoga ilmu diperoleh dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat secara luas”, kata Syukur Kholil yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan tersebut. Sebelum penutupan Sidang Promosi Doktor, Sekretaris Sidang, Dr, Efi Brata Madya,M.Si mengumumkan bahwa promovendus atas nama Dailami dinyatakan lulus memperoleh nilai disertasi 91 atau huruf A serta capaian Indeks Prestasi Komulatif 3,65 dengan predikat kelulusan sangat memuaskan. Pada acara penutupan, Ketua Sidang Promosi Doktor , Dr. Soiman,MA menyampaikan bahwa gelar doktor yang diraih sekaligus menjadikan saudara Dailami menjadi doktor ke-5 dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-Sumut Medan. Soiman yang juga menjabat Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini, berpesan agar Dr.Dailami,M.I.Kom dapat menjaga nama baik istitusi UIN-SU serta diharapkan pula menjaga kredibilitasnya dalam aktifitas keseharian termasuk di tengah masyarakat luas.© Copyright 2024, All Rights Reserved