Ray kemudian menyindir Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang pernah digelari sebagai bapak reformasi. Menurutnya, gelar itu gagal dijalankan karena amanah reformasi tidak konsisten dijalankan.
\"Jadi jangan sembrono gelar sono gelar sini. Kita sudah melihat bapak reformasi yang gagal. Gagal menjadi bapak reformasi,\" ungkapnya.
Dia pun meminta Universitas Trisakti melakukan kajian lebih mendalam sebelum betul-betul memberikan gelar itu kepada Jokowi.
\"Jangan terlalu mudah mengobral gelar reformasi itu. Apalagi betul-betul nggak dijiwai,\" pungkasnya.[top]"/>
Ray kemudian menyindir Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang pernah digelari sebagai bapak reformasi. Menurutnya, gelar itu gagal dijalankan karena amanah reformasi tidak konsisten dijalankan.
\"Jadi jangan sembrono gelar sono gelar sini. Kita sudah melihat bapak reformasi yang gagal. Gagal menjadi bapak reformasi,\" ungkapnya.
Dia pun meminta Universitas Trisakti melakukan kajian lebih mendalam sebelum betul-betul memberikan gelar itu kepada Jokowi.
\"Jangan terlalu mudah mengobral gelar reformasi itu. Apalagi betul-betul nggak dijiwai,\" pungkasnya.[top]"/>
RMOLSumut Universitas Trisaksi diingatkan untuk tidak sembarangan memberikan gelar reformasi. Peringatan itu sebagaimana disampaikan pengamat politik Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyikapi rencana Universitas Trisakti yang memberi gelar putra reformasi kepada Presiden Joko Widodo.
"Sebab menurut saya, prototipe dari seorang reformatif itu nggak mudah, dan berjuangnya juga nggak mudah," ujar Ray di Ciputat, Banten, Minggu (22/9).
Ray kemudian menyindir Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang pernah digelari sebagai bapak reformasi. Menurutnya, gelar itu gagal dijalankan karena amanah reformasi tidak konsisten dijalankan.
"Jadi jangan sembrono gelar sono gelar sini. Kita sudah melihat bapak reformasi yang gagal. Gagal menjadi bapak reformasi," ungkapnya.
Dia pun meminta Universitas Trisakti melakukan kajian lebih mendalam sebelum betul-betul memberikan gelar itu kepada Jokowi.
"Jangan terlalu mudah mengobral gelar reformasi itu. Apalagi betul-betul nggak dijiwai," pungkasnya.[top]
"Sebab menurut saya, prototipe dari seorang reformatif itu nggak mudah, dan berjuangnya juga nggak mudah," ujar Ray di Ciputat, Banten, Minggu (22/9).
Ray kemudian menyindir Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang pernah digelari sebagai bapak reformasi. Menurutnya, gelar itu gagal dijalankan karena amanah reformasi tidak konsisten dijalankan.
"Jadi jangan sembrono gelar sono gelar sini. Kita sudah melihat bapak reformasi yang gagal. Gagal menjadi bapak reformasi," ungkapnya.
Dia pun meminta Universitas Trisakti melakukan kajian lebih mendalam sebelum betul-betul memberikan gelar itu kepada Jokowi.
"Jangan terlalu mudah mengobral gelar reformasi itu. Apalagi betul-betul nggak dijiwai," pungkasnya.[top]
Van Joened
Berita Populer
