Jumlah pasien positif Covid 19 di Sumatera Utara terus bertambah. Data terbaru yang disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Mayor Kesehatan dr Whiko Irwan, hari ini, Rabu 1 April 2020 jumlah pasien positif menjadi 30 orang naik 13,2 persen dari jumlah sebelumnya. Kenaikan data juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan yakni 88 orang atau naik 20,4 persen. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.970 orang. "Ada trend kenaikan, karena itu kami kembali mengimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah yakni tetap di rumah, melakuakn social distancing dengan tidak mendatangi keramaian, melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer setiap usai beraktifitas," katanya dalam keterangan pers secara online sesaat lalu. Saat ini kata Whiko, pemerintah membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona. Dukungan ini yakni dengan mematuhi anjuran dari pemerintah. Khusus dalam penanganan terhadap ODP, PDP maupun pasien positif Covid 19, mereka juga mengimbau agar masyarakat tidak gegabah. Saat ini menurutnya masing-masing ditangani sesuai dengan prosedur tetap yang ada. Dimana warga yang berstatus ODP dilakukan karantina di rumah, sedangkan PDP maupun yang positif menjalani perawatan di rumah sakit. Penanganan terhadap pasien meninggal juga dilakukan oleh petugas medis. "Petugas dalam melaksanakan pemulasaran jenazah juga harus melaksanakan SOP yang sudah ditetapkan. Petugas harus menggunakan APD yang lengkap, begitu juga keluarga dan masyarakat tidak boleh mendekati jenazah tersebut," pungkasnya.[R]
Jumlah pasien positif Covid 19 di Sumatera Utara terus bertambah. Data terbaru yang disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Mayor Kesehatan dr Whiko Irwan, hari ini, Rabu 1 April 2020 jumlah pasien positif menjadi 30 orang naik 13,2 persen dari jumlah sebelumnya. Kenaikan data juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan yakni 88 orang atau naik 20,4 persen. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.970 orang. "Ada trend kenaikan, karena itu kami kembali mengimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah yakni tetap di rumah, melakuakn social distancing dengan tidak mendatangi keramaian, melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer setiap usai beraktifitas," katanya dalam keterangan pers secara online sesaat lalu. Saat ini kata Whiko, pemerintah membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona. Dukungan ini yakni dengan mematuhi anjuran dari pemerintah. Khusus dalam penanganan terhadap ODP, PDP maupun pasien positif Covid 19, mereka juga mengimbau agar masyarakat tidak gegabah. Saat ini menurutnya masing-masing ditangani sesuai dengan prosedur tetap yang ada. Dimana warga yang berstatus ODP dilakukan karantina di rumah, sedangkan PDP maupun yang positif menjalani perawatan di rumah sakit. Penanganan terhadap pasien meninggal juga dilakukan oleh petugas medis. "Petugas dalam melaksanakan pemulasaran jenazah juga harus melaksanakan SOP yang sudah ditetapkan. Petugas harus menggunakan APD yang lengkap, begitu juga keluarga dan masyarakat tidak boleh mendekati jenazah tersebut," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved