Pemerintah melalui pihak Kecamatan, habinkamtibmas, Babinsa, Kepling langsung melakukan penelusuran atas viralnya kabar satu keluarga tidak makan berhari-hari akibat terdampak covid-19 di Jalan Rawa Cangkuk III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Alhasil, keluarga yang disebutkan juga telah diusir dari rumah kontrakan mereka tersebut berhasil ditemui. Adalah keluarga Junaidi Rahman dan istri beserta 5 orang anaknya yang disebut mengalami nasib naas tersebut. Akan tetapi, kepada Camat Medan Denai, Ali Sipahutar, Junaidi sendiri membantah kabar mereka tidak makan berhari-hari. Ia hanya membenarkan soal mereka tidak lagi menempati rumah kontrakan semula karena tidak mampu membayar biaya sewa. "Kita sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga Junaidi Rahman, dan istri Junaidi menyatakan bahwa tidak benar bahwa mereka tidak makan berhari-hari. Yang benar bahwa mereka telah diusir dari kontrakan rumah mereka karena tidak mampu membayar biaya sewa rumah," kata Ali kepada wartawan, Minggu (26/4). Ali menjelaskan Junaidi Rahman dalam kesehariannya berprofesi sebagai pekerja servis Air Conditioner (AC). Saat ini keluarga tersebut ditampung sementara pada salah satu rumah milik warga di Jalan Tuba II. "Mungkin terdampak pandemi Covid-19, sehingga orderan service AC berkurang. Bahkan, sebenarnya masyarakat sekitar sudah sering membantu keluarga Junaidi Rahman," jelas Ali. Ali mengungkapkan bahwa Junaidi Rahman dan keluarganya merupakan warga Kotamadya Binjai. Hal ini diketahui dari Kartu Keluarga (KK) miliknya. "Terlebih dahulu, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan status kependudukan Junaidi ke Kota Medan agar dapat menerima Bantuan Sosial (Bansos). Karena itu lah Junaidi tidak mendapatkan bansos selama ini," ungkap Ali. Rencananya, pihak Pemko Medan akan memfasilitasi keluarga Junaidi Rahman agar bisa mendapatkan tempat tinggal sementara. "Tadi kita sudah beri bantuan sembako berupa beras, telur, minyak goreng dan mi instant. Dan atas perintah Plt Walikota Medan, akan kita carikan sesegera mungkin tempat tinggal sementara buat keluarga Junaidi, minimal kita sewakan rumah selama 6 bulan. Ini akan kita pantau terus," pungkas Ali.[R]
Pemerintah melalui pihak Kecamatan, habinkamtibmas, Babinsa, Kepling langsung melakukan penelusuran atas viralnya kabar satu keluarga tidak makan berhari-hari akibat terdampak covid-19 di Jalan Rawa Cangkuk III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Alhasil, keluarga yang disebutkan juga telah diusir dari rumah kontrakan mereka tersebut berhasil ditemui. Adalah keluarga Junaidi Rahman dan istri beserta 5 orang anaknya yang disebut mengalami nasib naas tersebut. Akan tetapi, kepada Camat Medan Denai, Ali Sipahutar, Junaidi sendiri membantah kabar mereka tidak makan berhari-hari. Ia hanya membenarkan soal mereka tidak lagi menempati rumah kontrakan semula karena tidak mampu membayar biaya sewa. "Kita sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga Junaidi Rahman, dan istri Junaidi menyatakan bahwa tidak benar bahwa mereka tidak makan berhari-hari. Yang benar bahwa mereka telah diusir dari kontrakan rumah mereka karena tidak mampu membayar biaya sewa rumah," kata Ali kepada wartawan, Minggu (26/4). Ali menjelaskan Junaidi Rahman dalam kesehariannya berprofesi sebagai pekerja servis Air Conditioner (AC). Saat ini keluarga tersebut ditampung sementara pada salah satu rumah milik warga di Jalan Tuba II. "Mungkin terdampak pandemi Covid-19, sehingga orderan service AC berkurang. Bahkan, sebenarnya masyarakat sekitar sudah sering membantu keluarga Junaidi Rahman," jelas Ali. Ali mengungkapkan bahwa Junaidi Rahman dan keluarganya merupakan warga Kotamadya Binjai. Hal ini diketahui dari Kartu Keluarga (KK) miliknya. "Terlebih dahulu, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan status kependudukan Junaidi ke Kota Medan agar dapat menerima Bantuan Sosial (Bansos). Karena itu lah Junaidi tidak mendapatkan bansos selama ini," ungkap Ali. Rencananya, pihak Pemko Medan akan memfasilitasi keluarga Junaidi Rahman agar bisa mendapatkan tempat tinggal sementara. "Tadi kita sudah beri bantuan sembako berupa beras, telur, minyak goreng dan mi instant. Dan atas perintah Plt Walikota Medan, akan kita carikan sesegera mungkin tempat tinggal sementara buat keluarga Junaidi, minimal kita sewakan rumah selama 6 bulan. Ini akan kita pantau terus," pungkas Ali.© Copyright 2024, All Rights Reserved