“Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri. Kita harus beraktivitas walaupun saat ini wabah virus Corona belum usai dan kita tidak tahu sampai kapan. Intinya dunia usaha harus berjalan dengan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (5/6).
Beberapa tempat, kata Wagub, memang dilihat telah beraktivitas sebagaimana biasa, meskipun tidak sepenuhnya. Namun dirinya menilai, masyarakat tidak bisa disalahkan dalam hal ini, terutama yang mendapatkan penghasilan harian. Karenanya diminta kepada semua warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tidak takut memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Sementara terkait beberapa sektor seperti pendidikan, Wagub menekankan bahwa untuk tingkat SMA/sederajat, hingga kini belum ada keputusan membuka kembali sekolah. Seiring langkah itu, juga disiapkan bagaimana mendukung proses belajar mengajar melalui sistem jarak jauh atau daring, melalui kerja sama dengan penyedia layanan (provider).
“Untuk transportasi, bus yang beroperasi di dalam Sumut tidak dibatasi. Sementara yang dari luar, akan diperiksa perihal dan tujuannya apa. Sejauh ini untuk distribusi logistik tetap berjalan,” kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck.
Kemudian, lanjut Wagub, kepada dunia usaha untuk memikirkan bagaimana bisa kreatif melalui teknologi komunikasi yang modern saat ini, sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat memikirkan kelangsungan hidup warganya.
“Yang terpenting, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin. Semoga tidak ada penambahan massif. Jika masih ada (pasien positif Covid-19), semoga semuanya bisa sembuh,” jelasnya.[R]" itemprop="description"/>
USU Mulai Persiapan Berlakukan ‘New Normal’
“Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri. Kita harus beraktivitas walaupun saat ini wabah virus Corona belum usai dan kita tidak tahu sampai kapan. Intinya dunia usaha harus berjalan dengan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (5/6).
Beberapa tempat, kata Wagub, memang dilihat telah beraktivitas sebagaimana biasa, meskipun tidak sepenuhnya. Namun dirinya menilai, masyarakat tidak bisa disalahkan dalam hal ini, terutama yang mendapatkan penghasilan harian. Karenanya diminta kepada semua warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tidak takut memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Sementara terkait beberapa sektor seperti pendidikan, Wagub menekankan bahwa untuk tingkat SMA/sederajat, hingga kini belum ada keputusan membuka kembali sekolah. Seiring langkah itu, juga disiapkan bagaimana mendukung proses belajar mengajar melalui sistem jarak jauh atau daring, melalui kerja sama dengan penyedia layanan (provider).
“Untuk transportasi, bus yang beroperasi di dalam Sumut tidak dibatasi. Sementara yang dari luar, akan diperiksa perihal dan tujuannya apa. Sejauh ini untuk distribusi logistik tetap berjalan,” kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck.
Kemudian, lanjut Wagub, kepada dunia usaha untuk memikirkan bagaimana bisa kreatif melalui teknologi komunikasi yang modern saat ini, sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat memikirkan kelangsungan hidup warganya.
“Yang terpenting, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin. Semoga tidak ada penambahan massif. Jika masih ada (pasien positif Covid-19), semoga semuanya bisa sembuh,” jelasnya.[R]"/>
USU Mulai Persiapan Berlakukan ‘New Normal’
“Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri. Kita harus beraktivitas walaupun saat ini wabah virus Corona belum usai dan kita tidak tahu sampai kapan. Intinya dunia usaha harus berjalan dengan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (5/6).
Beberapa tempat, kata Wagub, memang dilihat telah beraktivitas sebagaimana biasa, meskipun tidak sepenuhnya. Namun dirinya menilai, masyarakat tidak bisa disalahkan dalam hal ini, terutama yang mendapatkan penghasilan harian. Karenanya diminta kepada semua warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tidak takut memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Sementara terkait beberapa sektor seperti pendidikan, Wagub menekankan bahwa untuk tingkat SMA/sederajat, hingga kini belum ada keputusan membuka kembali sekolah. Seiring langkah itu, juga disiapkan bagaimana mendukung proses belajar mengajar melalui sistem jarak jauh atau daring, melalui kerja sama dengan penyedia layanan (provider).
“Untuk transportasi, bus yang beroperasi di dalam Sumut tidak dibatasi. Sementara yang dari luar, akan diperiksa perihal dan tujuannya apa. Sejauh ini untuk distribusi logistik tetap berjalan,” kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck.
Kemudian, lanjut Wagub, kepada dunia usaha untuk memikirkan bagaimana bisa kreatif melalui teknologi komunikasi yang modern saat ini, sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat memikirkan kelangsungan hidup warganya.
“Yang terpenting, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin. Semoga tidak ada penambahan massif. Jika masih ada (pasien positif Covid-19), semoga semuanya bisa sembuh,” jelasnya.[R]"/>
Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan merupakan inti dari suksesnya penerapan kebijakan new normal. Karena itu, agar kebijakan ini berhasil maka seluruh masyarakat harus menjalankannya dengan baik agar terhindar dari virus covid-19.
Berita Terkait:
“Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri. Kita harus beraktivitas walaupun saat ini wabah virus Corona belum usai dan kita tidak tahu sampai kapan. Intinya dunia usaha harus berjalan dengan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (5/6).
Beberapa tempat, kata Wagub, memang dilihat telah beraktivitas sebagaimana biasa, meskipun tidak sepenuhnya. Namun dirinya menilai, masyarakat tidak bisa disalahkan dalam hal ini, terutama yang mendapatkan penghasilan harian. Karenanya diminta kepada semua warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tidak takut memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Sementara terkait beberapa sektor seperti pendidikan, Wagub menekankan bahwa untuk tingkat SMA/sederajat, hingga kini belum ada keputusan membuka kembali sekolah. Seiring langkah itu, juga disiapkan bagaimana mendukung proses belajar mengajar melalui sistem jarak jauh atau daring, melalui kerja sama dengan penyedia layanan (provider).
“Untuk transportasi, bus yang beroperasi di dalam Sumut tidak dibatasi. Sementara yang dari luar, akan diperiksa perihal dan tujuannya apa. Sejauh ini untuk distribusi logistik tetap berjalan,” kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck.
Kemudian, lanjut Wagub, kepada dunia usaha untuk memikirkan bagaimana bisa kreatif melalui teknologi komunikasi yang modern saat ini, sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat memikirkan kelangsungan hidup warganya.
“Yang terpenting, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin. Semoga tidak ada penambahan massif. Jika masih ada (pasien positif Covid-19), semoga semuanya bisa sembuh,” jelasnya.[R]
Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan merupakan inti dari suksesnya penerapan kebijakan new normal. Karena itu, agar kebijakan ini berhasil maka seluruh masyarakat harus menjalankannya dengan baik agar terhindar dari virus covid-19.
Berita Terkait:
“Kita tidak bisa berpangku tangan dan berdiam diri. Kita harus beraktivitas walaupun saat ini wabah virus Corona belum usai dan kita tidak tahu sampai kapan. Intinya dunia usaha harus berjalan dengan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (5/6).
Beberapa tempat, kata Wagub, memang dilihat telah beraktivitas sebagaimana biasa, meskipun tidak sepenuhnya. Namun dirinya menilai, masyarakat tidak bisa disalahkan dalam hal ini, terutama yang mendapatkan penghasilan harian. Karenanya diminta kepada semua warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tidak takut memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, puskesmas atau klinik.
Sementara terkait beberapa sektor seperti pendidikan, Wagub menekankan bahwa untuk tingkat SMA/sederajat, hingga kini belum ada keputusan membuka kembali sekolah. Seiring langkah itu, juga disiapkan bagaimana mendukung proses belajar mengajar melalui sistem jarak jauh atau daring, melalui kerja sama dengan penyedia layanan (provider).
“Untuk transportasi, bus yang beroperasi di dalam Sumut tidak dibatasi. Sementara yang dari luar, akan diperiksa perihal dan tujuannya apa. Sejauh ini untuk distribusi logistik tetap berjalan,” kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck.
Kemudian, lanjut Wagub, kepada dunia usaha untuk memikirkan bagaimana bisa kreatif melalui teknologi komunikasi yang modern saat ini, sehingga perekonomian bisa berjalan tanpa harus bertatap muka langsung. Karena itu dirinya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat memikirkan kelangsungan hidup warganya.
“Yang terpenting, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan disiplin. Semoga tidak ada penambahan massif. Jika masih ada (pasien positif Covid-19), semoga semuanya bisa sembuh,” jelasnya.
Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan merupakan inti dari suksesnya penerapan kebijakan new normal. Karena itu, agar kebijakan ini berhasil maka seluruh masyarakat harus menjalankannya dengan baik agar terhindar dari virus covid-19.
Berita Terkait:
