Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution menganjurkan agar Gugus Tugas menambah PCR untuk test swab di Sumut. Hal ini disampaikannya mengingat masih minimnya rumah sakit yang memiliki PCR di Sumatera Utara. "Dengan demikian intensitas pemeriksaan swab kepada warga dapat ditingkatkan," katanya dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Kamis (28/5). Rapat ini dihadiri unsur pimpinan dari Polda Sumatera Utara, Kodam I/BB, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan lainnya. Selain itu kata Harun, saat ini juga perlu adanya peningkatan terhadap sosialisasi protokol kesehatan. Menurutnya masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. “Pihak terkait agar lebih menyebarkan informasi, karena di lapangan masih terlihat masyarakat yang tidak mengenakan masker di luar rumah,” kata Harun. Sementara itu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sumut Mangasi Situmeang mengatakan bahwa new normal yang disampaikan presiden adalah untuk menyelamatkan ekonomi negara yang sedang menurun lantaran pandemi Covid-19. “Sebetulnya yang disampaikan presiden dengan new normal adalah bahwa dalam menghadapi pandemi ini masih butuh waktu mendapatkan vaksin, sementara kehidupan masyarakat khususnya yang menyangkut ekonomi harus tetap berlangsung,” kata Mangasi.[R]
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution menganjurkan agar Gugus Tugas menambah PCR untuk test swab di Sumut. Hal ini disampaikannya mengingat masih minimnya rumah sakit yang memiliki PCR di Sumatera Utara. "Dengan demikian intensitas pemeriksaan swab kepada warga dapat ditingkatkan," katanya dalam rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Kamis (28/5). Rapat ini dihadiri unsur pimpinan dari Polda Sumatera Utara, Kodam I/BB, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan lainnya. Selain itu kata Harun, saat ini juga perlu adanya peningkatan terhadap sosialisasi protokol kesehatan. Menurutnya masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. “Pihak terkait agar lebih menyebarkan informasi, karena di lapangan masih terlihat masyarakat yang tidak mengenakan masker di luar rumah,” kata Harun. Sementara itu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sumut Mangasi Situmeang mengatakan bahwa new normal yang disampaikan presiden adalah untuk menyelamatkan ekonomi negara yang sedang menurun lantaran pandemi Covid-19. “Sebetulnya yang disampaikan presiden dengan new normal adalah bahwa dalam menghadapi pandemi ini masih butuh waktu mendapatkan vaksin, sementara kehidupan masyarakat khususnya yang menyangkut ekonomi harus tetap berlangsung,” kata Mangasi.© Copyright 2024, All Rights Reserved