Wasekjen BKPRMI: Komjen Idham Azis Sudah Tepat Jabat Kapolri
"Palagi rekam jejaknya juga dikenal sangat baik dengan karir yang sangat cemerlang," katanya kepada wartawan di Medan, Selasa (29/10/2019).
Salah satu prestasi besar Komjen Idham menurut Malih yakni keberhasilan mereka meringkus gembong teroris bom bali Azhari dan menuntaskan kasus teroris di Poso. Saat itu Idham melakukannya bersama dengan Tito Karnavian, mantan Kapolri yang kini dipercaya menjabat Menteri Dalam Negeri.
"Saya yakin dan percaya DPR melalui Komisi III akan bulat menyetujui pencalonannya," paparnya.
Malik menambahkan, Komjen Idham Azis lulusan Akpol 1988 diharapkan mampu membawa solidaritas di kalangan internal Polri.
"Ia akan membuat institusi Polri makin disegani dan dipercaya publik untuk rekam jejak karir yang tidak diragukan sebagai ahli reserse dan antiteror serta pernah menjabat Kapolda Metro Jaya," paparnya.
Artinya jabatan Kabareskrim sangat prestisius karena peluang untuk Kapolri sangat besar tegas Malik Yang juga mantan aktivis mahasiswa ini.
Malik mengharapkan semua pihak untuk mendukung Komjen Idham Azis menjadi Kapolri sehingga yang bersangkutan menjalankan tugasnya dengan baik untuk memimpin baju coklat.
"Hampir 450 ribu personel dan bisa membuat Indonesia tetap kondusif serta menindak tegas para teroris. Dengan demikian para investor akan datang ke Indonesia, bilamana negara Kondusif investasi akan jalan dan akan menambah pendapatan negara," pungkasnya.[R]
"Palagi rekam jejaknya juga dikenal sangat baik dengan karir yang sangat cemerlang," katanya kepada wartawan di Medan, Selasa (29/10/2019).
Salah satu prestasi besar Komjen Idham menurut Malih yakni keberhasilan mereka meringkus gembong teroris bom bali Azhari dan menuntaskan kasus teroris di Poso. Saat itu Idham melakukannya bersama dengan Tito Karnavian, mantan Kapolri yang kini dipercaya menjabat Menteri Dalam Negeri.
"Saya yakin dan percaya DPR melalui Komisi III akan bulat menyetujui pencalonannya," paparnya.
Malik menambahkan, Komjen Idham Azis lulusan Akpol 1988 diharapkan mampu membawa solidaritas di kalangan internal Polri.
"Ia akan membuat institusi Polri makin disegani dan dipercaya publik untuk rekam jejak karir yang tidak diragukan sebagai ahli reserse dan antiteror serta pernah menjabat Kapolda Metro Jaya," paparnya.
Artinya jabatan Kabareskrim sangat prestisius karena peluang untuk Kapolri sangat besar tegas Malik Yang juga mantan aktivis mahasiswa ini.
Malik mengharapkan semua pihak untuk mendukung Komjen Idham Azis menjadi Kapolri sehingga yang bersangkutan menjalankan tugasnya dengan baik untuk memimpin baju coklat.
"Hampir 450 ribu personel dan bisa membuat Indonesia tetap kondusif serta menindak tegas para teroris. Dengan demikian para investor akan datang ke Indonesia, bilamana negara Kondusif investasi akan jalan dan akan menambah pendapatan negara," pungkasnya.
BERITA SEBELUMNYA
Riset CSIS, Grab Berkontribusi Hingga Rp 2,66 Triliun Di Medan
BERITA BERIKUTNYA
Gus Irawan: Tidak Linear Kondisi Politik Nasional Dengan Pilkada
Van Joened
Berita Populer
