Rektor Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP menyatakan rasa optimnisnya bahwa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kampus swasta tertua di luar Pulau Jawa itu akan meraih akreditasi A. Apalagi sudah ada dukungan kuat LLDDikti Sumut. Rektor didampingi Ketua Senat UISU Prof. Djohar Arifin, P.hD, Ketua Pembina T Hamdi Oesman Delikkan Alhaj, Dekan FISIP Zainuddin MPd, Wakil Dekan Drs Anwar Sadad, MAP menyatakan itu menjawab wartawan di Biro Rektor, Selasa (11/8) pada wisuda 763 lulusan UISU secara tatap muka. Sebagai persiapan raih akreditasi A, UISU akan melakukan tata kelola manajemen akademik dan administrasi secara lebih baik. Menyiapkan sarana dan prasarana yang representatif, serta semakin meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian para dosennya, ucap rektor, seraya menegaskan, Insya Allah sembilan standar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhi dengan baik. Kepala LLDDikti, Prof. Dian Armanto, MPd, MA, MSc, PhD juga berharap tahun depan UISU peroleh akreditasi A dan semakin berjaya. Dian juga optimis, sebab UISU satu-satunya PTS di Sumut yang banyak guru besarnya. UISU juga katanya, selama ini tidak sia-sia mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan profesional. Setidak lulus dari UISU akan menjadi orang sukses, menjadi manusia bertanggungjawan. Prof Dian sangta berharap, para lulusan UISU untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua yang selama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itu juga terletak pada doa kedua orangtua. Ketua Senat Prof. Djohar Arifin, MA minta lulusan UISU mengusai bahasa asing agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, disamping juga menguasai teknologi komunikasi. Di era 4.0 perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat, dan telah mengubah segala-galanya menjadi lebih kompetitif, ucap Djohar Arifin yang juga anggota DPR RI, seraya mengharap para lulusan UISU terus menambah ilmu pengetahuan dengan memperbanyak membaca. Covid 19 ternyata juga membuat semuanya jadi berubah, termasuk mengubah sistem belajar dari tatap muka selama ini menjadi yang berhubungan dengan teknologi komunikasi yakn isecara Daring, ucap Djohar, mantan Rektor UISU itu. Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin juga menyatakan bahwa pembelajaran secara Daring dibimbing secara jarak jauh oleh para dosen sehingga semua bisa terkontrol. Meski belajar secara jarak jauh, namun untuk kegiatan praktek di laboratorium tetap dilakukan secara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL, namun tetap mengikuti protokoler Covid 19. Djohar Arifin ketika ditanya pers, minta Mendiknas tidak salah langkah dalam melihat perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan siap kerja. Menurut dia, perguruan tinggi tugasnya adalah membangun peradaban, bukan menghasilkan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja.[R]
Rektor Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP menyatakan rasa optimnisnya bahwa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kampus swasta tertua di luar Pulau Jawa itu akan meraih akreditasi A. Apalagi sudah ada dukungan kuat LLDDikti Sumut. Rektor didampingi Ketua Senat UISU Prof. Djohar Arifin, P.hD, Ketua Pembina T Hamdi Oesman Delikkan Alhaj, Dekan FISIP Zainuddin MPd, Wakil Dekan Drs Anwar Sadad, MAP menyatakan itu menjawab wartawan di Biro Rektor, Selasa (11/8) pada wisuda 763 lulusan UISU secara tatap muka. Sebagai persiapan raih akreditasi A, UISU akan melakukan tata kelola manajemen akademik dan administrasi secara lebih baik. Menyiapkan sarana dan prasarana yang representatif, serta semakin meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian para dosennya, ucap rektor, seraya menegaskan, Insya Allah sembilan standar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhi dengan baik. Kepala LLDDikti, Prof. Dian Armanto, MPd, MA, MSc, PhD juga berharap tahun depan UISU peroleh akreditasi A dan semakin berjaya. Dian juga optimis, sebab UISU satu-satunya PTS di Sumut yang banyak guru besarnya. UISU juga katanya, selama ini tidak sia-sia mendidik mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan profesional. Setidak lulus dari UISU akan menjadi orang sukses, menjadi manusia bertanggungjawan. Prof Dian sangta berharap, para lulusan UISU untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua yang selama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itu juga terletak pada doa kedua orangtua. Ketua Senat Prof. Djohar Arifin, MA minta lulusan UISU mengusai bahasa asing agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing, disamping juga menguasai teknologi komunikasi. Di era 4.0 perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat, dan telah mengubah segala-galanya menjadi lebih kompetitif, ucap Djohar Arifin yang juga anggota DPR RI, seraya mengharap para lulusan UISU terus menambah ilmu pengetahuan dengan memperbanyak membaca. Covid 19 ternyata juga membuat semuanya jadi berubah, termasuk mengubah sistem belajar dari tatap muka selama ini menjadi yang berhubungan dengan teknologi komunikasi yakn isecara Daring, ucap Djohar, mantan Rektor UISU itu. Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin juga menyatakan bahwa pembelajaran secara Daring dibimbing secara jarak jauh oleh para dosen sehingga semua bisa terkontrol. Meski belajar secara jarak jauh, namun untuk kegiatan praktek di laboratorium tetap dilakukan secara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL, namun tetap mengikuti protokoler Covid 19. Djohar Arifin ketika ditanya pers, minta Mendiknas tidak salah langkah dalam melihat perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan siap kerja. Menurut dia, perguruan tinggi tugasnya adalah membangun peradaban, bukan menghasilkan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja.© Copyright 2024, All Rights Reserved