Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mendukung pergerakan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di berbagai daerah Indonesia. Hal ini diungkapkan Yenny lewat akun Twitternya, Senin (23/9).
"Hidup Mahasiswa," cuit Yenny.
Cuitan Yenny ini kemudian dikomentari oleh beberapa warganet. Seperti akun @Dwiyana_DKM, yang menyebut Yenny mendukung mahasiswa yang ingin presidennya Prabowo Subianto.
"Mbak yenny ini triak2 hidup2 mahasiswaâ€, emangnya mau presidennya Pak Prabowo (pilihan mahasiswa)? *sirius nanya," cuitnya.
Namun, ada juga warganet yang mendukung cuitan Yenny. Akun @AridaNurwijaya2 menyebut pergerakan mahasiswa demi keadilan Indonesia.
"Saatnya mahasiswa bangun dari bangku kuliahnya... Saatnya mahasiswa bergerak demi keadilan negeri ini. Menolak undang2 yang ngawur," tulisnya.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi demonstrasi. Aksi dilakukan di Jakarta, Malang, Yogyakarta hingga Semarang.
Di Yogyakarta, mahasiswa turun ke jalan dalam aksi Gejayan memanggil. Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), UNY hingga UIN Sunan Kalijaga Yogyakart memprotes Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, kerusakan lingkungan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), dan penangkapan aktivis. [hta]
"Hidup Mahasiswa," cuit Yenny.
Cuitan Yenny ini kemudian dikomentari oleh beberapa warganet. Seperti akun @Dwiyana_DKM, yang menyebut Yenny mendukung mahasiswa yang ingin presidennya Prabowo Subianto.
"Mbak yenny ini triak2 hidup2 mahasiswaâ€, emangnya mau presidennya Pak Prabowo (pilihan mahasiswa)? *sirius nanya," cuitnya.
Namun, ada juga warganet yang mendukung cuitan Yenny. Akun @AridaNurwijaya2 menyebut pergerakan mahasiswa demi keadilan Indonesia.
"Saatnya mahasiswa bangun dari bangku kuliahnya... Saatnya mahasiswa bergerak demi keadilan negeri ini. Menolak undang2 yang ngawur," tulisnya.
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi demonstrasi. Aksi dilakukan di Jakarta, Malang, Yogyakarta hingga Semarang.
Di Yogyakarta, mahasiswa turun ke jalan dalam aksi Gejayan memanggil. Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), UNY hingga UIN Sunan Kalijaga Yogyakart memprotes Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, kerusakan lingkungan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), dan penangkapan aktivis. [hta]
BERITA SEBELUMNYA
Catat! Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Jogja Di Aksi Gejayan Memanggil
BERITA BERIKUTNYA
Demonstran Penuhi Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Ditutup
Van Joened
Berita Populer
