Data yang diperoleh dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sementara empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Peristiwa ituterjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di areal pekarangan pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
\"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka,\" imbuhnya.
Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif." itemprop="description"/>
Data yang diperoleh dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sementara empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Peristiwa ituterjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di areal pekarangan pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
\"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka,\" imbuhnya.
Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif."/>
Data yang diperoleh dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sementara empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Peristiwa ituterjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di areal pekarangan pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
\"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka,\" imbuhnya.
Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif."/>
Dua orang meninggal dan empat lainnya terluka akibat tersambar petir di Kabupaten Padang Lawas. Seluruh korban merupakan santri putri di Pondok Pesantren Darul Ilmi.
Hingga hari ini empat korban terluka masih menjalani perawatan akibat luka yang mereka alami. Sedangkan korban meninggal dunia sudah dikebumikan.
"Hingga kini, korban luka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban meninggal dunia, sudah diserahkan kepada keluarga," kata Camat Sosa Asnan Lubis, Senin (26/8/2019).
Data yang diperoleh dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sementara empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Peristiwa ituterjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di areal pekarangan pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka," imbuhnya.
Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif.
Dua orang meninggal dan empat lainnya terluka akibat tersambar petir di Kabupaten Padang Lawas. Seluruh korban merupakan santri putri di Pondok Pesantren Darul Ilmi.
Hingga hari ini empat korban terluka masih menjalani perawatan akibat luka yang mereka alami. Sedangkan korban meninggal dunia sudah dikebumikan.
"Hingga kini, korban luka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan korban meninggal dunia, sudah diserahkan kepada keluarga," kata Camat Sosa Asnan Lubis, Senin (26/8/2019).
Data yang diperoleh dua korban tewas masing-masing Riskiyah Lubis (13) dan Ika Pertiwi (13). Sementara empat korban yang menderita luka masing-masing Diah Permata Lubis (13), Hotma Ida Hasibuan (13), Sadiana Lubis (16), dan Hotmadina Lubis (13).
Peristiwa ituterjadi pada Sabtu (24/8) pagi. Saat itu, para korban tengah mencari bambu di areal pekarangan pesantren yang berada di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Palas.
"Mendadak hujan turun dan disertai petir dan mengenai mereka," imbuhnya.
Para korban segera mendapat pertolongan pertama, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Barumun. Namun akhirnya dua santri meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mendapat perawatan intensif.