Dikatakan Lukman, ratusan ton bantuan logistik yang dikirim hari ini (Senin, 23/9) akan didistribusikan secara bertahap ke jumlah wilayah terdampak.
\"Seratus ton pertama akan didistribusikan ke enam desa di empat kabupaten/kota di Riau yang terkena dampak langsung. Misalnya saja ada Kabupaten Pelalawan (lokasi dekat titik api), Kota Pekanbaru (menyasar permukiman miskin terdampak asap), Kabupaten Kampar (dekat titik api), dan Kabupaten Siak,\" ungkap Lukman.
Hingga kini, lanjut Lukman, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Di sejumlah wilayah, ACT mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen, serta mengedukasi dan menjaga kesehatan warga di wilayah terdampak asap.
\"Sebanyak 5 posko penanganan kabut asap dan karhutla ACT terus bersiaga di 6 provinsi atau 12 kabupaten/kota,\" demikian Lukman. [hta]
" itemprop="description"/>
Dikatakan Lukman, ratusan ton bantuan logistik yang dikirim hari ini (Senin, 23/9) akan didistribusikan secara bertahap ke jumlah wilayah terdampak.
\"Seratus ton pertama akan didistribusikan ke enam desa di empat kabupaten/kota di Riau yang terkena dampak langsung. Misalnya saja ada Kabupaten Pelalawan (lokasi dekat titik api), Kota Pekanbaru (menyasar permukiman miskin terdampak asap), Kabupaten Kampar (dekat titik api), dan Kabupaten Siak,\" ungkap Lukman.
Hingga kini, lanjut Lukman, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Di sejumlah wilayah, ACT mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen, serta mengedukasi dan menjaga kesehatan warga di wilayah terdampak asap.
\"Sebanyak 5 posko penanganan kabut asap dan karhutla ACT terus bersiaga di 6 provinsi atau 12 kabupaten/kota,\" demikian Lukman. [hta]
"/>
Dikatakan Lukman, ratusan ton bantuan logistik yang dikirim hari ini (Senin, 23/9) akan didistribusikan secara bertahap ke jumlah wilayah terdampak.
\"Seratus ton pertama akan didistribusikan ke enam desa di empat kabupaten/kota di Riau yang terkena dampak langsung. Misalnya saja ada Kabupaten Pelalawan (lokasi dekat titik api), Kota Pekanbaru (menyasar permukiman miskin terdampak asap), Kabupaten Kampar (dekat titik api), dan Kabupaten Siak,\" ungkap Lukman.
Hingga kini, lanjut Lukman, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Di sejumlah wilayah, ACT mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen, serta mengedukasi dan menjaga kesehatan warga di wilayah terdampak asap.
\"Sebanyak 5 posko penanganan kabut asap dan karhutla ACT terus bersiaga di 6 provinsi atau 12 kabupaten/kota,\" demikian Lukman. [hta]
Tak hanya mengganggu kesehatan, asap akibat kebakaran lahan di dua pulau terbesar di Indonesia, Sumatera dan Kalimantan juga melumpuhkan perekonomian warga.
"Asap bukan hanya menganggu kesehatan warga, tetapi juga melemahkan ekonomi masyarakat di sana. Kabut asap mengganggu aktivitas masyarakat dalam mencari nafkah. Alhasil, cukup banyak warga yang penghasilannya menurun dan berimbas pada sulitnya memenuhi kebutuhan pokok. Ini yang mau kita bantu, melalui pemenuhan kebutuhan pangan,†kata Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan.
Dikatakan Lukman, ratusan ton bantuan logistik yang dikirim hari ini (Senin, 23/9) akan didistribusikan secara bertahap ke jumlah wilayah terdampak.
"Seratus ton pertama akan didistribusikan ke enam desa di empat kabupaten/kota di Riau yang terkena dampak langsung. Misalnya saja ada Kabupaten Pelalawan (lokasi dekat titik api), Kota Pekanbaru (menyasar permukiman miskin terdampak asap), Kabupaten Kampar (dekat titik api), dan Kabupaten Siak," ungkap Lukman.
Hingga kini, lanjut Lukman, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Di sejumlah wilayah, ACT mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen, serta mengedukasi dan menjaga kesehatan warga di wilayah terdampak asap.
"Sebanyak 5 posko penanganan kabut asap dan karhutla ACT terus bersiaga di 6 provinsi atau 12 kabupaten/kota," demikian Lukman. [hta]
Tak hanya mengganggu kesehatan, asap akibat kebakaran lahan di dua pulau terbesar di Indonesia, Sumatera dan Kalimantan juga melumpuhkan perekonomian warga.
"Asap bukan hanya menganggu kesehatan warga, tetapi juga melemahkan ekonomi masyarakat di sana. Kabut asap mengganggu aktivitas masyarakat dalam mencari nafkah. Alhasil, cukup banyak warga yang penghasilannya menurun dan berimbas pada sulitnya memenuhi kebutuhan pokok. Ini yang mau kita bantu, melalui pemenuhan kebutuhan pangan,†kata Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan.
Dikatakan Lukman, ratusan ton bantuan logistik yang dikirim hari ini (Senin, 23/9) akan didistribusikan secara bertahap ke jumlah wilayah terdampak.
"Seratus ton pertama akan didistribusikan ke enam desa di empat kabupaten/kota di Riau yang terkena dampak langsung. Misalnya saja ada Kabupaten Pelalawan (lokasi dekat titik api), Kota Pekanbaru (menyasar permukiman miskin terdampak asap), Kabupaten Kampar (dekat titik api), dan Kabupaten Siak," ungkap Lukman.
Hingga kini, lanjut Lukman, ACT telah melakukan sejumlah penanganan untuk menanggulangi karhutla maupun dampak kabut asap.
Di sejumlah wilayah, ACT mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen, serta mengedukasi dan menjaga kesehatan warga di wilayah terdampak asap.
"Sebanyak 5 posko penanganan kabut asap dan karhutla ACT terus bersiaga di 6 provinsi atau 12 kabupaten/kota," demikian Lukman. [hta]