Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali mengirimkan bantuan kemanusiaannya untuk meringankan beban warga terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan di sejumlah wilayah.
Segenap bantuan kemanusiaan yang sudah dipersiapkan di Humanity Distribution Center (HD) Gunung Sindur, Jawa Barat siap diberangkatkan ke beberapa wilayah.
Diantara armada bantuan tersebut yang dikirim ke lokasi terpapar kabut asap yakni, Humanity Food Truck, Ambulance Pre-Hospital, Humanity Water Tank serta 10 truk logistik bermuatan 100 ton untuk bantuan tahap pertama. Selain itu, ACT dalam waktu dekat juga berupaya mengirimkan 1.000 ton bantuan pangan melalui kapal kemanusiaan.
Menurut Presiden ACT Ibnu Khajar, awal September ACT telah merilis suatu kampanye dengan tema besar yakni #IndonesiaDermawan.
Namun, tak lama program itu diluncurkan, muncul permasalah kemanusiaan baru akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah.
"Pengiriman bantuan pangan dengan logistik dalam jumlah masif tidak terlepas dari dampak bencana kabut asap terhadap perekonomian warga dan aksi kami dalam #IndonesiaDermawan yang sebelumnya kami galakkan," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan, kondisi yang semakin parah, yakni gangguan jarak pandang dan kesehatan membuat warga terpapar asap kebakaran menjadi prioritas sasaran bantuan ACT.
Terkait kondisi yang semakin parah itu, ACT lanjut Ibnu, juga meluncurkan gerakan #SayaPeduli dan #BantuMerekaBernafas yang merupakan gerakan turunan dari #IndonesiaDermawan.
"Selain posko yang siaga, kami akan kirimkan pula air purifier di rumah-rumah warga yang berlokasi dekat dengan asap. Kami akan menjemput masyarakat dan memberikan tempat yang layak untuk mereka. Anak-anak difasilitasi untuk tetap sekolah, posko-posko ACT akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," kata Ibnu. [hta]
Segenap bantuan kemanusiaan yang sudah dipersiapkan di Humanity Distribution Center (HD) Gunung Sindur, Jawa Barat siap diberangkatkan ke beberapa wilayah.
Diantara armada bantuan tersebut yang dikirim ke lokasi terpapar kabut asap yakni, Humanity Food Truck, Ambulance Pre-Hospital, Humanity Water Tank serta 10 truk logistik bermuatan 100 ton untuk bantuan tahap pertama. Selain itu, ACT dalam waktu dekat juga berupaya mengirimkan 1.000 ton bantuan pangan melalui kapal kemanusiaan.
Menurut Presiden ACT Ibnu Khajar, awal September ACT telah merilis suatu kampanye dengan tema besar yakni #IndonesiaDermawan.
Namun, tak lama program itu diluncurkan, muncul permasalah kemanusiaan baru akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah.
"Pengiriman bantuan pangan dengan logistik dalam jumlah masif tidak terlepas dari dampak bencana kabut asap terhadap perekonomian warga dan aksi kami dalam #IndonesiaDermawan yang sebelumnya kami galakkan," kata Ibnu.
Ibnu mengatakan, kondisi yang semakin parah, yakni gangguan jarak pandang dan kesehatan membuat warga terpapar asap kebakaran menjadi prioritas sasaran bantuan ACT.
Terkait kondisi yang semakin parah itu, ACT lanjut Ibnu, juga meluncurkan gerakan #SayaPeduli dan #BantuMerekaBernafas yang merupakan gerakan turunan dari #IndonesiaDermawan.
"Selain posko yang siaga, kami akan kirimkan pula air purifier di rumah-rumah warga yang berlokasi dekat dengan asap. Kami akan menjemput masyarakat dan memberikan tempat yang layak untuk mereka. Anak-anak difasilitasi untuk tetap sekolah, posko-posko ACT akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," kata Ibnu. [hta]
Van Joened
Berita Populer
