RMOLSumut. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen masyarakat menghayati hikmah Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
Selain itu, ia menyebut Idul Fitri harus dijadikan sebagai momentum merajut serta memperkokoh persatuan demi terwujudnya harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dorongan dan semangat pengendalian diri selama ibadah puasa Ramadan adalah upaya bersama untuk kembali ke fitrah," ujar Bamsoet saat menghadiri open house Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (5/6).
"Upaya itu akan menjadi nyata jika ada kemauan bersama untuk menyudahi amarah, mengakhiri kebencian dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya merajut persatuan serta kesatuan demi terwujudnya harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara," imbuhnya.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, menghayati hikmah Idul Fitri sangat relevan karena sudah cukup lama masyarakat menghadapi sejumlah ekses akibat perbedaan pilihan politik.
Perbedaan politik, sebutnya, tak jarang diaktualisasikan dengan cara yang ekstrem, seperti kemarahan dan sikap membenci sehingga masyarakat nyaris terkotak-kotak.
"Saya yakin dan percaya bahwa kecenderungan itu telah menjadi bahan renungan bersama selama kita melaksanakan ibadah puasa Ramadan tahun ini. Dan, saya yakin pula bahwa kita bersama tidak ingin kecenderungan itu berlarut-larut," kata Bamsoet.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengajak semua elemen masyarakat menunjukan kepedulian kepada sesama.
"Kepedulian itu sejatinya menjadi sumber kekuatan bersama untuk memulihkan persatuan dan kesatuan. Saya berharap ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H menginspirasi semua putra-putri bangsa untuk bertekad menjadikan Indonesia semakin baik dari hari ke hari," pungkasnya.[top]
Selain itu, ia menyebut Idul Fitri harus dijadikan sebagai momentum merajut serta memperkokoh persatuan demi terwujudnya harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dorongan dan semangat pengendalian diri selama ibadah puasa Ramadan adalah upaya bersama untuk kembali ke fitrah," ujar Bamsoet saat menghadiri open house Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (5/6).
"Upaya itu akan menjadi nyata jika ada kemauan bersama untuk menyudahi amarah, mengakhiri kebencian dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya merajut persatuan serta kesatuan demi terwujudnya harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara," imbuhnya.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, menghayati hikmah Idul Fitri sangat relevan karena sudah cukup lama masyarakat menghadapi sejumlah ekses akibat perbedaan pilihan politik.
Perbedaan politik, sebutnya, tak jarang diaktualisasikan dengan cara yang ekstrem, seperti kemarahan dan sikap membenci sehingga masyarakat nyaris terkotak-kotak.
"Saya yakin dan percaya bahwa kecenderungan itu telah menjadi bahan renungan bersama selama kita melaksanakan ibadah puasa Ramadan tahun ini. Dan, saya yakin pula bahwa kita bersama tidak ingin kecenderungan itu berlarut-larut," kata Bamsoet.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengajak semua elemen masyarakat menunjukan kepedulian kepada sesama.
"Kepedulian itu sejatinya menjadi sumber kekuatan bersama untuk memulihkan persatuan dan kesatuan. Saya berharap ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H menginspirasi semua putra-putri bangsa untuk bertekad menjadikan Indonesia semakin baik dari hari ke hari," pungkasnya.[top]
BERITA BERIKUTNYA
Zulhas: Kita Doakan MK Hasilkan Keputusan Terbaik Dan Mempersatukan
Van Joened
Berita Populer
