Pelantikan Wali Kota Definitif Tanjungbalai dan Pematangsiantar berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman Medan, Senin (22/8/2022).
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang memimpin acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut mengaku dirinya sempat hampir lupa untuk melantik keduanya. Hal ini karena berbagai persoalan yang melatarbelakangi pelantikan mereka.
“Saya sudah hampir lupa melantiknya ini. Karena ada persoalan di pilkada 2020, di Siantar ada peristiwa walikota meninggal dunia. di Tanjung Balai juga jadi persoalan karena bersangkutan dengan hukum,” katanya.
Edy Rahmayadi mengatakan berbagai persoalan yang terjadi tersebut akan mengganggu tata kelola pemerintahan. Apalagi menurutnya, pengelolaan organisasi pemerintahan jauh lebih sulit dari pengelolaan organisasi lainnya.
“Tata kelola pemerintahan tak semudah organisasi lain, saya pernah ada di organisasi lain. Karena referensinya ada di sistem manajemen nasional, disitu pun tidak terurai secara terperinci yang membahas teknis. Dia cenderung bicara kepemimpinan dan mengatur forkopimda dalam mengelola pemerintahan ini,” ungkapnya.
Secara khusus, ia berpesan agar Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib maupun Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani segera bekerja dalam membenahi seluruh kinerja organisasi pemerintahan di daerah masing-masing.
© Copyright 2024, All Rights Reserved