Baru Keluar Rumah Sakit Jiwa, Tukang Jahit Sepatu Bacok Sekeluarga Di Medan

Seorang warga yang beprofesi sebagai penjahit sepatu ditangkap petugas dari Polsek Sunggal karena melakukan pembacokan terhadap sekeluarga di Jalan Pembangunan No 8, Kelurahan PB Selayang 1. Para korban yakni MU Sitepu (65), Martha Br Ginting (64) dan Berlin Sitepu (45).

Kanit reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan pelaku pembacokan berinisial HH (35) diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Yang bersangkutan menurutnya bahkan masih baru dua pekan keluar dari rumah sakit jiwa," katanya, Minggu (27/1/2019).

Syarif menjelaskan bahwa pada saat hendak melakukan aksinya, pelaku
mengendap-endap di atas seng rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB. Melihat pelaku berada di atas seng, kemudian warga yang melihat pelaku langsung meneriakan maling.

"Pelaku yang membawa senjata tajam itu, kemudian terjatuh ke dalam rumah korban dan membacok korbannya dengan senjata tajam yang kemudian pelaku melarikan diri," jelasnya.

Warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian mengejar korban dan berhasil diamankan. Pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan oleh warga.

"Korban yang mengalami luka bacokan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara, pelaku yang menjadi korban pengeroyokan warga juga diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkasnya.

Seorang warga yang beprofesi sebagai penjahit sepatu ditangkap petugas dari Polsek Sunggal karena melakukan pembacokan terhadap sekeluarga di Jalan Pembangunan No 8, Kelurahan PB Selayang 1. Para korban yakni MU Sitepu (65), Martha Br Ginting (64) dan Berlin Sitepu (45).

Kanit reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting mengatakan pelaku pembacokan berinisial HH (35) diduga mengalami gangguan kejiwaan.

"Yang bersangkutan menurutnya bahkan masih baru dua pekan keluar dari rumah sakit jiwa," katanya, Minggu (27/1/2019).

Syarif menjelaskan bahwa pada saat hendak melakukan aksinya, pelaku
mengendap-endap di atas seng rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB. Melihat pelaku berada di atas seng, kemudian warga yang melihat pelaku langsung meneriakan maling.

"Pelaku yang membawa senjata tajam itu, kemudian terjatuh ke dalam rumah korban dan membacok korbannya dengan senjata tajam yang kemudian pelaku melarikan diri," jelasnya.

Warga yang melihat peristiwa tersebut kemudian mengejar korban dan berhasil diamankan. Pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan oleh warga.

"Korban yang mengalami luka bacokan kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara, pelaku yang menjadi korban pengeroyokan warga juga diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," pungkasnya.