Aksi unjuk rasa ini sendiri diterima oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar. Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan dari para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat dengan harapan seluruh instansi mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
\"Saya minta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri dan Mabes TNI. Ini harus diproses secara benar dan diprioritaskan kekeluargaan karena ini menyangkut anak bangsa. Pernyataan sikap ini akan saya kirim ke Mensesneg, Mabes Polri dan Mabes TNI,\" pungkasnya.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung pihak kepolisian melakukan penjagaan yang baik kepada para pengunjuk rasa. Pihak kepolisian juga terlihat membagikan minuman kepada para pengunjuk rasa. Suasana kekeluargaan ini membuat jalannya aksi unjuk rasa berlangsung damai." itemprop="description"/>
Aksi unjuk rasa ini sendiri diterima oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar. Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan dari para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat dengan harapan seluruh instansi mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
\"Saya minta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri dan Mabes TNI. Ini harus diproses secara benar dan diprioritaskan kekeluargaan karena ini menyangkut anak bangsa. Pernyataan sikap ini akan saya kirim ke Mensesneg, Mabes Polri dan Mabes TNI,\" pungkasnya.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung pihak kepolisian melakukan penjagaan yang baik kepada para pengunjuk rasa. Pihak kepolisian juga terlihat membagikan minuman kepada para pengunjuk rasa. Suasana kekeluargaan ini membuat jalannya aksi unjuk rasa berlangsung damai."/>
Aksi unjuk rasa ini sendiri diterima oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar. Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan dari para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat dengan harapan seluruh instansi mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
\"Saya minta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri dan Mabes TNI. Ini harus diproses secara benar dan diprioritaskan kekeluargaan karena ini menyangkut anak bangsa. Pernyataan sikap ini akan saya kirim ke Mensesneg, Mabes Polri dan Mabes TNI,\" pungkasnya.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung pihak kepolisian melakukan penjagaan yang baik kepada para pengunjuk rasa. Pihak kepolisian juga terlihat membagikan minuman kepada para pengunjuk rasa. Suasana kekeluargaan ini membuat jalannya aksi unjuk rasa berlangsung damai."/>
Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa asal Papua di DPRD Sumatera Utara berlangsung dengan tertib. Mereka tiba di gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol Medan setelah berjalan kaki dari komplek Asrama Putra Universitas Sumatera Utara yang berjarak sekitar 4 kilometer. Begitu tiba di DPRD Sumut, mereka langsung menyampaikan tuntutannya yakni agar DPRD Sumatera Utara menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat dimana mereka menilai persoalan yang terjadi ini dipicu berbagai ketidakadilan di Papua.
"Kami meminta DPRD Sumut untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk diberikan kemerdekaan penuh terhadap Papua jika kami diperlakukan tidak adil," kata koordinator aksi Damiel Wandik, Senin (19/8/2019).
Aksi unjuk rasa ini sendiri diterima oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar. Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan dari para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat dengan harapan seluruh instansi mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
"Saya minta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri dan Mabes TNI. Ini harus diproses secara benar dan diprioritaskan kekeluargaan karena ini menyangkut anak bangsa. Pernyataan sikap ini akan saya kirim ke Mensesneg, Mabes Polri dan Mabes TNI," pungkasnya.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung pihak kepolisian melakukan penjagaan yang baik kepada para pengunjuk rasa. Pihak kepolisian juga terlihat membagikan minuman kepada para pengunjuk rasa. Suasana kekeluargaan ini membuat jalannya aksi unjuk rasa berlangsung damai.
Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa asal Papua di DPRD Sumatera Utara berlangsung dengan tertib. Mereka tiba di gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol Medan setelah berjalan kaki dari komplek Asrama Putra Universitas Sumatera Utara yang berjarak sekitar 4 kilometer. Begitu tiba di DPRD Sumut, mereka langsung menyampaikan tuntutannya yakni agar DPRD Sumatera Utara menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat dimana mereka menilai persoalan yang terjadi ini dipicu berbagai ketidakadilan di Papua.
"Kami meminta DPRD Sumut untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk diberikan kemerdekaan penuh terhadap Papua jika kami diperlakukan tidak adil," kata koordinator aksi Damiel Wandik, Senin (19/8/2019).
Aksi unjuk rasa ini sendiri diterima oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Moktar. Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan dari para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat dengan harapan seluruh instansi mengambil langkah-langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
"Saya minta kasus ini segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri dan Mabes TNI. Ini harus diproses secara benar dan diprioritaskan kekeluargaan karena ini menyangkut anak bangsa. Pernyataan sikap ini akan saya kirim ke Mensesneg, Mabes Polri dan Mabes TNI," pungkasnya.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung pihak kepolisian melakukan penjagaan yang baik kepada para pengunjuk rasa. Pihak kepolisian juga terlihat membagikan minuman kepada para pengunjuk rasa. Suasana kekeluargaan ini membuat jalannya aksi unjuk rasa berlangsung damai.