Peliputan agenda pemilu merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.
Hal ini karena wartawan yang terlibat dalam melakukan peliputannya dituntut untuk menghasilkan karya jurnalistik dengan berbagai tanggungjawab yang besar.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto saat berbicara pada acara Mata Lokal Memilih Series yang digelar Tribun dengan thema ‘Bersandar pada negara wujudkan kolaborasi presisi untuk terciptanya Pemilu Damai 2024 Bermartabat tanpa Hoaks’ di Hotel Grand Mercure, Medan, Senin (6/11/2023).
“Meliput pemilu itu sulit, karena dituntut untuk tidak menimbulkan kegaduhan akibat ketidaktahuan wartawan itu sendiri,” katanya.
Karena itu kata Paulus, seorang wartawan yang ditugasi meliput pemilu diwajibkan memiliki berbagai pengetahun. Diantaranya memiliki pengetahuan umum tentang kepemiluan, hingga background cerita dan sejarah narasumber hingga aturan-aturan pemilu.
“Dan jangan lupa seluruh pengetahuan tersebut harus dijalankan dengan tetap mempedomani kode etik jurnalistik,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved